Hambali awalnya adalah putra Walid. Namun, Hambali mendapatkan kesempatan untuk belajar di Yaman.
Sepulangnya dari Yaman, Hambali berbekal ilmu agama yang ia dapatkan semasa studinya. Ilmu agama yang Hambali peroleh menjadi modal bagi dirinya untuk menentang ajaran Walid.
Hambali dan Baiduri bahu-membahu untuk menyelamatkan murid-murid Walid lainnya dari tipu daya dan manipulasi.