Suara.com - Ruben Onsu membuat ramai media sosial setelah mengumumkan keputusannya untuk menjadi mualaf. Apalagi kabar ini disampaikan Ruben tepat di hari Idul Fitri pada Senin (31/3/2025).
Ruben sendiri mengklaim bahwa keputusannya beralih keyakinan bukan disebabkan oleh paksaan siapapun atau ada kaitannya dengan rumah tangganya bersama Sarwendah Tan yang kandas pada tahun 2024.
Namun keputusan Ruben untuk menjadi mualaf ini terpantau menimbulkan banyak reaksi kontra. Tidak sedikit yang berkomentar negatif atas keputusan Ruben, bahkan sampai membuatnya dikaitkan dengan Yudas Iskariot.
Dalam ajaran Kristen dan Katolik, Yudas Iskariot sendiri merupakan seorang murid sekaligus salah satu dari Dua Belas Rasul Yesus Kristus. Namun namanya identik dengan sosok pengkhianat yang mencium pipi Yesus di Taman Getsemani dan memanggil-Nya dengan sebutan "Tuan" sehingga identitasnya terungkap ketika banyak orang datang untuk menangkap-Nya.
Tampaknya unsur pengkhianatan inilah yang membuat Ruben jadi ramai disebut Yudas oleh warganet. Bahkan warganet tidak segan membanjiri kolom komentar sesi siaran langsungnya saat berjualan dengan mengeja nama Yudas.
Dilihat di akun TikTok @/jurus.selamat5, Ruben terlihat sedang menjual paket produk perawatan kulit alias skincare. Namun alih-alih menanyakan produk, kolom komentarnya justru dipenuhi dengan ejaan nama Yudas.
Respons Ruben pun menjadi sorotan, sebab ayah tiga anak ini bersikap masa bodoh dan terus mempromosikan barang jualannya. Menariknya, Ruben mempromosikan produknya dengan gimmick seolah ada warganet yang bertanya di kolom komentar.
"Kak kalau untuk ibu hamil bagaimana?" tutur Ruben seolah membacakan pertanyaan warganet, dilihat pada Senin (7/4/2025).

"Kalau untuk ibu hamil belum boleh, Sayang, kalau ibu menyusui masih boleh. Ambil segera ya guys," balas Ruben.
Baca Juga: Usai Ruben Onsu Mualaf, Kini Viral Pengakuan Jordi Onsu Ingin Buka Puasa di Mekkah
Gimmick serupa terus diperlihatkan oleh Ruben di sepanjang siaran langsungnya, sampai membuatnya menjadi bahan tertawaan warganet.