Dalam serial tersebut, Walid dikisahkan sering kali melakukan manipulasi terhadap murid-murid perempuan yang dirinya perlakukan seperti anak sendiri untuk menikahinya.
Walid akan memberi afeksi untuk memikat para murid perempuannya sehingga mereka mulai memberikan kepercayaan terhadap dirinya.
Walid akhirnya memilih perempuan yang menjadi target dirinya dan lalu meminta mereka untuk menikah melalui bujuk dan rayunya.
Praktik-praktik menyimpang lain yang ada di serial ini adalah paksaan untuk menurut kepada pemimpin, dan adanya ritual-ritual yang menyimpang dari ajaran agama Islam.
Kisah ini makin memanas saat tokoh bernama Hambali, yang merupakan anak Walid, kembali dari Yaman. Ia sadar bahwa sekte yang dipimpin oleh sang ayah menyimpang dari ajaran agama.
Akhirnya, Hambali dan Baiduri bahu-membahu untuk melindungi keluarga mereka masing-masing. Keduanya pun membongkar rahasia di balik Jihad Ummah.
Sosok Faizal Hussein: Pemeran Tokoh Walid
![Walid dalam Drama Bidaah. [Instagram/@viumalaysia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/03/81348-walid-dalam-drama-bidaah.jpg)
Sosok Walid tak akan bisa menjadi sensasi jika tanpa kepiawaian dari sang pemeran, Faizal Hussein. Aktor kelahiran Selangor, 31 Mei 1967 ini bisa dibilang salah satu aktor ternama dari Negeri Jiran.
Faizal Hussein terjun di dunia sinema sejak tahun 1990-an. Ia pernah memenangkan penghargaan Aktor Terbaik Anugerah Skrin 2003 atas perannya di film Gerak Khas The Movie II.
Baca Juga: Potret Keluarga Cemara Faizal Hussein, Kehidupan Asli Tak Seseram Tokoh Walid di Drama 'Bidaah'
Selain itu, Faizal Hussein juga pernah menyabet penghargaan bertahun-tahun setelahnya, yakni Aktor Terbaik versi Festival Filem Malaysia ke-25 yang diselenggarakan pada 2013 silam.