Kue kering sebaiknya disimpan di suhu ruang, asalkan dalam wadah yang kedap udara dan ditempatkan di lokasi yang sejuk. Namun, untuk kue basah seperti kue lapis atau kue dengan krim, sebaiknya disimpan di dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya.
4. Jaga kebersihan wadah kue sebelum disimpan
Sebelum menyimpan kue, pastikan kue dalam keadaan bersih dan tidak ada sisa makanan atau remah-remah yang menempel. Sisa makanan yang tertinggal dapat menyebabkan kue cepat basi atau menjadi berjamur. Oleh karena itu, bersihkan kue dengan hati-hati dan pastikan tidak ada sisa minyak atau bahan lain yang menempel.

5. Gunakan silica gel jika perlu
Untuk menjaga kelembaban di dalam wadah penyimpanan, kamu bisa menambahkan silica gel atau pengering khusus yang sering digunakan untuk menjaga kelembapan dalam produk makanan. Silica gel akan menyerap kelembapan yang bisa merusak kue, sehingga kue tetap kering dan tahan lama. Pastikan silica gel tidak langsung bersentuhan dengan kue agar tidak terkontaminasi bahan kimia yang terkandung di dalam silica gel.
6. Pilih wadah berdasarkan jenis jenis kue
Penyimpanan kue Lebaran juga harus disesuaikan dengan jenis kue yang disimpan. Untuk kue yang lebih rapuh atau mudah hancur, pilihlah wadah yang lebih lembut dan tidak terlalu banyak ruang kosong di dalamnya agar kue tidak terguncang dan rusak. Sedangkan untuk kue kering yang lebih kokoh kamu bisa memilih toples dengan ruang lebih besar, asalkan tidak terlalu banyak udara di dalamnya.
7. Periksa keadaan kue secara berkala
Meskipun kue sudah disimpan dengan cara yang tepat, penting juga untuk memeriksa kondisi kue secara berkala. Pastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan, seperti bau tak sedap atau jamur. Jika ada kue yang sudah mulai rusak, segera pisahkan agar tidak merusak kue lainnya.
Baca Juga: Menghadapi Mental Down setelah Lebaran, Mengapa Itu Bisa Terjadi?
8. Penyimpanan dalam waktu yang lama