Suara.com - Lebaran merupakan momen yang ditunggu-tunggu. Di mana banyak keluarga menyajikan berbagai macam kue Lebaran yang lezat untuk merayakan Hari Raya Idulfitri.
Beberapa kue kering seperti nastar, putri salju, hingga kastengel biasanya ikut mengisi toples kue di rumah-rumah saat Lebaran. Namun setelah Lebaran selesai, tidak jarang masih banyak sisa kue yang masih enak dan sayang untuk dibuang.
Untuk itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan kue lebaran agar tetap awet dan tahan lama. Dengan penyimpanan yang tepat, kue lebaran bisa tetap enak dan nikmat meskipun sudah beberapa hari setelah Lebaran.
Merangkum berbagai sumber, simak inilah beberapa tips untuk menyimpan kue lebaran agar tetap tahan lama:
1. Gunakan wadah kedap udara
Untuk menjaga kue lebaran agar tetap awet, gunakan wadah kedap udara atau toples yang memiliki penutup rapat. Wadah seperti ini akan mencegah masuknya udara, kelembapan, serta debu yang bisa membuat kue menjadi cepat basi atau berjamur. Pastikan wadah dalam keadaan bersih dan kering sebelum digunakan untuk menyimpan kue.

2. Simpan di tempat yang sejuk dan kering
Setelah kue Lebaran dimasukkan ke dalam wadah kedap udara, simpanlah di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung. Panas dan kelembaban yang tinggi dapat merusak tekstur dan rasa kue bahkan mempercepat proses pembusukan. Hindari menyimpan kue di dekat kompor, jendela, atau tempat yang lembap seperti kamar mandi.
3. Jangan menyimpan kue kering di kulkas
Baca Juga: Menghadapi Mental Down setelah Lebaran, Mengapa Itu Bisa Terjadi?
Sebagian orang mungkin berpikir bahwa menyimpan kue lebaran di dalam kulkas bisa membuatnya lebih tahan lama. Namun, menyimpan kue kering di kulkas justru dapat mengubah tekstur dan rasa kue, membuatnya menjadi keras dan kehilangan kelembutannya.