Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar

Senin, 07 April 2025 | 16:39 WIB
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
Viral! WNA Rusia Kehilangan Motor dan Flash Drive Berisi Kenangan di Palembang (TikTok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah pahit datang dari seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Kostia Bazrov yang membagikan pengalamannya lewat akun TikTok pribadi. 

Berniat menjelajah keindahan Indonesia dari Bali hingga Danau Toba di Sumatera Utara, perjalanan impiannya berubah menjadi mimpi buruk saat ia kehilangan motor sewaan di Palembang.

Dalam video yang menyita perhatian netizen itu, Kostia Bazrov menceritakan kronologi insiden yang menimpanya. Ia mengaku nekat menyewa sepeda motor Honda Beat dari Denpasar, Bali, pada 28 Februari 2025 dan memulai petualangan darat melintasi pulau untuk menuju destinasi impiannya, yakni Danau Toba. 

Namun malang tak dapat ditolak, ketika ia singgah dan beristirahat di depan sebuah toko di Palembang pada 3 April pukul 05.40 pagi, motornya raib digondol pencuri. Namun, bukan hanya kehilangan kendaraan yang membuat Kostia terpukul. 

Lebih menyakitkan lagi, si pencuri juga membawa kabur lima flash drive yang berisi dokumentasi perjalanan dan konten digital pribadinya.

"Kalian boleh ambil semuanya dariku, tapi jangan ambil kontenku – hanya itu yang kumiliki," ucapnya lirih dalam video yang penuh emosi seperti Suara.com kutip dari akun @/kostia7alania pada Senin (7/4/2025).

Kostia Bazrov yang dikenal sering mengunggah konten perjalanan sebagai kreator digital sangat menyayangkan hilangnya karya-karya yang telah ia susun selama perjalanan panjangnya. 

Flash drive tersebut, menurutnya, menyimpan cerita dan kenangan yang tak ternilai—sebuah warisan perjalanan yang ia bangun dengan hati.

Video ini pun langsung menyita perhatian netizen dan menjadi bahan pembicaraan hangat, terutama karena terjadi di Palembang—sebuah kota yang belakangan memang sedang dalam sorotan publik karena berbagai insiden viral.

Baca Juga: Industri Komponen Otomotif Usulkan Pemerintah Balas Tarif Amerika Serikat

Tak lama sebelum kisah Kostia Bazrov mencuat, Palembang sudah lebih dulu jadi perbincangan usai aksi kericuhan dalam acara masak besar yang digelar influencer dokter Richard Lee. 

Dalam acara tersebut, seorang ibu-ibu mengeluh hanya mendapatkan dua iris rendang, sementara makanan dalam jumlah besar diduga diambil paksa oleh sebagian warga yang hadir.

Netizen pun mengaitkan peristiwa kehilangan motor yang dialami Kostia dengan reputasi yang tengah melekat pada kota tersebut, terutama setelah kasus viral yang melibatkan kreator kuliner Willie Salim. 

Dalam acara yang seharusnya menjadi pesta rendang 200 kilogram, situasi berubah kacau hingga menimbulkan kekesalan dan rasa malu di kalangan warganet.

"Wujud asli warga Palembang, udah ambil rendang sampai habis, eh malah gantian motor," tulis seorang netizen dalam kolom komentar, menyindir peristiwa demi peristiwa yang terjadi di kota tersebut.

"Sultan Palembang apakah akan mengutuk negara Rusia?" kata lainnya bernada satire.

"Makanya jangan main-main ke Palembang boss... Palembang keras boss," ujar yang lain dengan gaya bercanda namun tajam.

Beberapa komentar bernada lebih rasional juga muncul, memperingatkan Kostia dan wisatawan asing lainnya agar lebih berhati-hati di luar Bali.

Hati-hati brother... Jangan samakan dengan di Bali. Bule bisa bebas naik motor ke mana-mana di sana,” tulis ysng lain.

Meski dibalut nuansa humor dan sindiran, kasus yang menimpa Kostia Bazrov menjadi peringatan penting, baik bagi para wisatawan maupun masyarakat lokal. 

Keamanan dan keramahan adalah bagian penting dari citra pariwisata sebuah daerah. Ketika sebuah kota terus-menerus diberitakan karena insiden negatif, dampaknya bisa mengikis kepercayaan publik dan menurunkan minat wisatawan untuk datang.

Saat ini belum diketahui apakah motor Kostia Bazrov dan flash drive-nya berhasil ditemukan. Namun satu hal pasti, ia telah kehilangan lebih dari sekadar kendaraan—ia kehilangan potongan cerita perjalanannya di negeri orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI