Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia

Suara.com - Desa Wisata Nglanggeran merupakan salah satu desa wisata populer yang berada di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DI Yogyakarta. Desa wisata ini menjadi alternatif destinasi liburan para wisatawan, terutama saat libur panjang.

Lantas, apa yang membuat Desa Wisata Nglanggeran begitu istimewa hingga menarik para pelancong yang datang ke DI Yogyakarta berkunjung? Berikut merupakan sejumlah destinasi wisata hingga prestasi yang dimiliki Desa Wisata Nglanggeran.

Destinasi Wisata di Desa Wisata Nglanggeran

Gunung Api Purba Nglanggeran di Kabupaten Gunung Kidul menjadi destinasi wisata unggulan di kawasan Gunungsewu. (Foto ANTARA/HO-Sugeng Handoko/Sutarmi)

Desa Wisata Nglanggeran merupakan salah satu desa wisata yang menerapkan konsep Community Based Tourism (CBT). Desa wisata ini beralamat di Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DI Yogyakarta.

Desa Wisata Nglanggeran menyuguhkan berbagai macam destinasi wisata alam, meliputi Gunung Api Nglanggeran, Embung Nglanggeran, Air Terjun Kedung Kandang, Kampung Pitu, Griya Cokelat Nglanggeran, Desa Wisata Bobung, hingga Griya Spa Nglanggeran.

Para wisatawan juga dapat mengikuti wisata budaya ketika berkunjung ke Desa Wisata Nglanggeran, meliputi edukasi pembuatan batik topeng dan batik tulis, edukasi kesenian gamelan, edukasi peternakan kambing PE, dan masih banyak lagi.

Di Desa Wisata Nglanggeran juga menyediakan sejumlah homestay yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang bekerja sama dengan warga lokal. Jadi, para wisatawan tak perlu khawatir jika hendak bermalam di sini.

Raih Penghargaan Bergengsi

Pemanjat berlatih di tebing batuan Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Minggu (28/6). [ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah]

Desa Wisata Nglanggeran telah mendapat sejumlah penghargaan dari organisasi pariwisata dunia. Desa wisata ini pernah menyabet penghargaan ASEAN Community Based Tourism (CBT) Award 2017 dan ASEAN Sustainable Tourism Award 2018.

Desa wisata yang memiliki jarak tempuh sekitar 25 kilometer dari Kota Yogyakarta ini juga memiliki predikat sebagai Best Tourism Village oleh United Nation World Tourism Organization (UNWTO) pada 2021.