Namun, Yesus, sebagai Guru dan Pemimpin mereka, dengan sukarela melakukan hal tersebut sebagai tanda pelayanan yang sejati. Ia mengajarkan kepada para rasul bahwa untuk menjadi pemimpin yang sejati, seseorang harus siap melayani orang lain dengan rendah hati.
Adapun awal mula peringatan Kamis Putih ini sudah ada sejak abad ke-4, di mana pada saat itu umat Kristen mulai merayakan Pekan Suci yang mencakup peringatan atas kehidupan, penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus.
Sebagai bagian dari perayaan tersebut, gereja-gereja Kristen mulai mengadakan liturgi khusus pada malam Kamis Putih untuk memperingati Perjamuan Terakhir dan tindakan Yesus mencuci kaki para rasul-Nya.
Pada abad ke-6, tradisi mencuci kaki mulai diterapkan dalam perayaan Kamis Putih di beberapa gereja. Paus Gregorius I (Paus Gregorius Agung) pada masa itu memperkenalkan tradisi ini ke dalam liturgi gereja.
Pada Kamis Putih, umat Kristen biasanya menghadiri Misa Kamis Putih, yang memperingati Perjamuan Terakhir. Setelah misa, beberapa gereja mengadakan perjamuan malam atau doa khusus, yang sering diikuti dengan penyucian altar.
Penyucian altar ini sebagai tanda kesiapan gereja untuk memulai pengenangan atas penderitaan Yesus pada Jumat Agung. Gereja juga biasanya merayakan penempatan sakramen (Ekaristi) di tempat yang khusus.
Dalam ajaran Kristen, peringatan Kamis Putih ini sangat penting. Peringatan ini mengajarkan tentang nilai kasih, pelayanan, serta kerendahan hati, yang menjadi dasar ajaran Yesus dalam kehidupan umat Kristen.
Demikian ulasan mengenai Kamis putih 2025 tanggal berapa lengkap dengan jadwal, Kamis Putih memperingatui apa, apakah libur nasional atau tidak dan sejarahnya. Semoga artikel ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Baca Juga: Bingung 21 April 2025 Libur atau Tidak? Ini Keputusan Resmi Pemerintah!