Mengenal Farro, Gandum Kuno yang Jadi Tren Diet Slow Aging di Korea Selatan

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Minggu, 06 April 2025 | 15:38 WIB
Mengenal Farro, Gandum Kuno yang Jadi Tren Diet Slow Aging di Korea Selatan
Ilustrasi farro, gandum kuno [freepik.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Keunggulan Farro

Ilustrasi farro, gandum kuno [freepik.com]
Ilustrasi farro, gandum kuno [freepik.com]

Yang membuat farro berbeda dari biji-bijian lain adalah kandungan nutrisinya. Dengan rasa seperti kacang dan tekstur yang kenyal, biji-bijian ini mengandung protein dan serat yang lebih tinggi. Selain itu farro juga mengandung lebih banyak nutrisi seperti vitamin dan mineral, serta gluten yang lebih sedikit dibandingkan gandum modern atau biji-bijian olahan lainnya.

Kandungan gula dalam farro adalah 2,4 gram per 100 gram, yang hanya sekitar sepertiga dari kadar gula gandum Khorasan, salah satu jenis gandum rendah gula yang dikenal luas. Kandungannya bahkan lebih rendah dari quinoa (5,3 gram) dan kacang polong (4 gram), sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah dikonsumsi.

Farro juga merupakan sumber pati resisten yang baik, yang memberikan rasa kenyang lebih lama dan meningkatkan metabolisme. Kandungan pati resisten dalam 100 gram farro adalah 1,2 gram, hampir dua kali lipat kandungan dalam nasi putih yang hanya 0,64 gram.

Pati resisten adalah jenis serat yang tidak mudah dipecah oleh enzim pencernaan di usus kecil. Proses ini memungkinkan gula darah naik perlahan, membantu mengelola kadar gula darah serta membantu dalam pengendalian berat badan.

Selain itu, farro kaya akan serat, mengandung 6,5 gram serat makanan per 100 gram, yang dua hingga tiga kali lipat lebih banyak dari pisang (1,8 gram), apel (2,2 gram), dan wortel (3,1 gram).

Seiring dengan meningkatnya popularitas farro, berbagai perusahaan merilis makanan olahan dan suplemen kesehatan yang menggunakan biji-bijian ini. CJ CheilJedang pun memperkenalkan lini baru nasi instan masaknya, Hetban, yang mencakup campuran farro dengan nasi. Sementara perusahaan suplemen kesehatan Earnestree baru-baru ini meluncurkan suplemen enzim yang menggunakan farro organik.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI