Kenapa Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi? Prediksi Mengerikan di Palung Nankai Bikin Khawatir

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Minggu, 06 April 2025 | 12:51 WIB
Kenapa Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi? Prediksi Mengerikan di Palung Nankai Bikin Khawatir
Ilustrasi negara Jepang [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jepang belum lama ini merilis prediksi gempa besar yang akan terjadi di negara mereka sendiri. Laporan gempa besar Jepang dirilis setelah gempa berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang Myanmar.

Dilansir dari Newsweek, dalam laporan terakhir yang disiapkan oleh satuan tugas gempa bumi pemerintah Jepang, diperkirakan hingga 298.000 orang dapat tewas dalam gempa besar Palung Nankai dengan kekuatan 8-9 skala Richter.

Angka tersebut sedikit lebih rendah dari angka sebelumnya yang dipublikasikan satu dekade lalu. Jumlah kematian tertinggi diperkirakan disebabkan oleh tsunami, yakni mencapai 215.000 orang.

Palung Nankai adalah palung samudra yang terletak di lepas pantai selatan daratan Jepang. Palung ini terletak di batas tiga lempeng Amur, Okhotsk, dan Laut Filipina.

Gempa Palung Nankai telah melanda Jepang setiap 100 hingga 150 tahun, dan para ahli telah lama mengkhawatirkan bahwa gempa lain dapat terjadi di sana dalam waktu dekat. Gempa terakhir yang dikonfirmasi terkait dengan palung tersebut tercatat pada tahun 1944 dan 1946, yang melanda wilayah tengah hingga barat daya negara tersebut.

Ilustrasi gempa di Jepang. (Antara/Anadolu/www.aa.com.tr)
Ilustrasi gempa di Jepang. (Antara/Anadolu/www.aa.com.tr)

Pemerintah Jepang memperkirakan ada peluang 70-80 persen terjadinya gempa besar dalam 30 tahun. Dalam skenario terburuk, beberapa wilayah dapat mengalami level tertinggi 7 pada skala intensitas seismik Jepang, serta gelombang tsunami yang naik lebih dari 98 kaki, menurut perkiraan resmi.

Mengutip laman NHK, laporan tersebut memperkirakan hingga 12,3 juta orang akan mengungsi seminggu setelah gempa. Jumlah tersebut setara dengan 10 persen dari populasi Jepang. Dikatakan bahwa bencana tersebut akan mengakibatkan kerugian ekonomi sebesar 270,3 triliun yen dua kali lipat anggaran nasional.

Mengapa Jepang Rawan Gempa Bumi?

Jepang merupakan negara yang berada di kawasan Ring of Fire atau cincin api, di mana secara geografis terletak di tempat bertemunya empat lempeng tektonik utama. Lempeng-lempeng tersebut adalah lempeng Pasifik, Laut Filipina, Eurasia, dan Amerika Utara.

Lokasi tersebut menyebabkan gempa bumi yang sering terjadi serta keberadaan banyak gunung berapi dan sumber air panas di seluruh Jepang. Jika gempa bumi terjadi di bawah atau dekat lautan, gempa bumi tersebut dapat memicu tsunami.

Baca Juga: Lamaran Luna Maya di Tengah Mekarnya Bunga Sakura Tokyo: Inspirasi Romantis di Musim Semi Jepang

Diketahui makin banyak lempeng yang berada di bawah suatu wilayah, atau lebih tepatnya, makin banyak batas lempeng yang berdekatan satu sama lain, makin besar peluang terjadinya interaksi di antara lempeng-lempeng tersebut. Sehingga, makin besar pula peluang terjadinya gempa bumi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI