Suara.com - Investasi dalam bentuk emas masih menjadi pilihan tepat. Harga logam mulia ini selalu mengalami kenaikan tiap tahunnya. Namun, jika Anda ingin berinvestasi dalam bentuk perhiasan, ada baiknya jika melihat perkembangan pasar, tidak hanya lingkup lokal tetapi juga global.
Kita bicarakan lebih dahulu harga emas batangan. Di tahun 2024 lalu, harga emas batangan tembus di level Rp1.077.000 per gram setelah lebaran. Lantas bagaimana dengan harga perhiasan emas paska lebaran 2025?
Waktu yang Tepat Investasi Emas
Waktu yang paling tepat untuk investasi emas adalah kapan saja Ketika Anda memiliki dana untuk dilokasikan atau dana yang mau disimpan dalam bentuk emas. Misalnya, menjelang hari raya Idul Fitri, Anda menerima THR dan Anda mengatur penggunaan THR.
THR yang Anda terima dibagi dua, untuk keperluan lebaran dan investasi. Dana investasi tersebut kemudian Anda segerakan beli emas tanpa melihat apakah Harga sedang naik atau turun. Tujuan Utama Anda adalah menyimpan dana tersebut agar tidak habis untuk keperluan konsumtif saja.
Namun, jika berbicara tentang mengikuti perkembangan Harga emas, rata-rata Harga emas mengalami kenaikan tiap tahunnya. Berdasarkan data bareksa.com, setelah lebaran 2022 harga emas berada pada posisi Rp996.000 per gram.
Lalu, setelah lebaran tahun 2023, Harga emas berada di posisi Rp1.054.000 per gram. Setahun kemudian, di tahun 2024, Harga emas setelah lebaran berada di posisi Rp1.077.000 per gram.
Setelah lebaran 2025, terpantau Harga emas juga naik. Puncak kenaikan tertinggi terjadi pada Kamis, 3 April 2025 di rentang Rp1.769.000-Rp1.819.000 per gram. Ini menandakan bahwa masyarakat menyimpan Kembali uangnya dalam bentuk emas.
Kenaikan Harga emas dipengaruhi oleh daya beli masyarakat. Pada bulan Ramadhan, Harga emas biasanya turun karena terjadi lonjakan penjualan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok selama puasa Ramadhan. Sedangkan menjelang lebaran hingga setelah lebaran, terjadi kenaikan Harga naiknya permintaan emas untuk investasi.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam Logam Mulia, 4 April 2025: Lengkap dari 0,5 Gram Hingga 1 Kg
Namun selain kekuatan ekonomi local, kondisi ekonomi global juga ikut mempengaruhi kenaikan Harga emas. Sejak Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menetapkan kebijakan reciprocal tariff ke berbagai negara.