Suara.com - Kehidupan Ruben Onsu ternyata lekat dengan peribadahan umat Islam bahkan jauh sebelum ia mualaf.
Dahulu, Ruben bersama Sarwendah yang saat itu belum bercerai dengannya membangun sebuah musala di Garut.
Musala Ruben Onsu yang terletak di Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat tersebut sempat dibangun ulang lantaran sudah dinilai tak layak digunakan untuk salat.
Ruben bersama Sarwendah pada 2022 silam akhirnya memutuskan untuk membantu pembangunan masjid tersebut.
Ternyata, ada keutamaan bagi orang yang membangun masjid seperti Ruben Onsu.
Lantas, seperti apa ganjaran yang diperoleh Ruben Onsu yang dahulu sempat ikut membangun kembali sebuah masjid?
Buya Yahya: Ada istana di surga menanti orang seperti Bensu

Buya Yahya dalam ceramah yang diunggah secara virtual melalui Bajjah TV ternyata sempat membahas soal keutamaan membangun masjid bagi orang seperti Ruben Onsu.
Adapun kala itu, salah satu jemaah Buya Yahya melontarkan pertanyaan terkait apakah ada pahala atau balasan bagi mereka yang ikut membangun masjid.
Buya Yahya sontak mengingatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa Allah akan menyiapkan istana di surga bagi mereka yang memakmurkan dan membangun masjid sebagai tempat ibadah.
Baca Juga: Ruben Onsu Ikut Salat Jumat, Auranya Disebut Berbeda
Sabda Rasulullah tersebut tercatat rapi dalam Hadist Riwayat Ahmad yang berbunyi: “Barangsiapa membangun masjid karena Allah, meski seukuran lubang tempat burung qatha bertelur, maka Allah membangun untuknya rumah di surga.”
Berkaca dari hadist tersebut, skala atau besar yang dibangun tak menjadi ukuran besar ganjaran yang diberikan Allah SWT terhadap para orang yang berbaik hati membangun dan memuliakan masjid.
Membangun kembali masjid yang sudah dibangun seperti yang dilakukan Ruben Onsu juga menurut hadist tersebut adalah perbuatan mulia dan mendapat ganjaran besar.
Adapun diketahui, musala tersebut sudah dahulunya dibangun sebelum datangnya Ruben Onsu. Namun, mantan suami Sarwendah tersebut akhirnya menyalurkan hartanya agar musala tersebut bisa kembali layak pakai.
Masjid tersebut akhirnya berhasil dipercantik dan kini dipakai oleh masyarakat sekitar.
Setelah dibangun kembali oleh Ruben Onsu, masjid tersebut berubah nama menjadi Musala Al-Helmiah yang diambil dari nama ibunda Ruben Onsu yang merupakan seorang pemeluk agama Islam.
Tak hanya ikut membangun musala, namun Ruben Onsu juga ikut serta dalam memuliakan tempat ibadah tersebut agar digunakan oleh masyarakat sehingga menjadi aktif dan padat dengan kegiatan keagamaan.
Bensu diketahui telah menunaikan salat di masjid tersebut dan ikut mengajak warga sekitar salat berjamaah.
Ganjaran bagi orang yang memuliakan masjid dan membuatnya aktif adalah petunjuk dari Allah yang berharga bagi kehidupan para umat Muslim.
Janji atas ganjaran tersebut telah tertuang dalam surat At Taubah ayat 18 yang artinya berbunyi: "Sesungguhnya yang (pantas) memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, mendirikan salat, menunaikan zakat, serta tidak takut (kepada siapa pun) selain Allah. Mereka itulah yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”
UAS: Masjid harus makmur, ada ganjaran besar menanti
![Ustaz Abdul Somad. [Instagram/@ustadzabdulsomad_official]](https://media.arkadia.me/v2/articles/souparmand/2BPJpyJBvxZs83eRMFuv9niy903sgPlW.png)
Sosok ulama kondang Ustaz Abdul Somad alias UAS ternyata juga memberikan jawaban serupa atas keutamaan bagi mereka yang membangun masjid.
UAS dalam ceramah yang dikutip Sabtu (5/4/2025) juga mengangkat soal Hadist Riwayat Ahmad terkait janji Allah yang menyediakan istana di surga bagi orang-orang seperti Ruben Onsu.
Tak cukup di situ, UAS juga secara spesifik mengangkat konteks bahwa agar komplek perkantoran atau tempat umum bisa mendapat berkah yang melimpah, harus ada masjid yang dibangun di situ.
UAS dalam ceramah terpisah juga menegaskan bahwa masjid harus makmur dan aktif kegiatan.
Kontributor : Armand Ilham