Suara.com - Setiap tanggal 7 April, dunia memperingati Hari Kesehatan Dunia atau World Health Day, sebuah momentum penting untuk mengingatkan kita akan betapa krusialnya menjaga kesehatan, terutama dari apa yang kita konsumsi.
Ungkapan klasik “You are what you eat” bukan sekadar kata-kata—makanan yang kita pilih setiap hari sesungguhnya menjadi fondasi bagi energi, ketahanan tubuh, hingga suasana hati kita.
Vipada Sae-Lao, Nutrition Education and Training Lead untuk wilayah Asia Pasifik dari Herbalife, menekankan bahwa kebiasaan makan sehat adalah kunci menuju hidup yang lebih bertenaga dan berkualitas.
“Jika ingin merasa lebih energik, sehat, dan bahagia, semuanya dimulai dari apa yang ada di piring kita,” ujarnya. Nutrisi yang tepat bukan hanya memberi bahan bakar untuk tubuh, tapi juga menjadi ‘pahlawan super’ yang menjaga fungsi tubuh tetap optimal.
Isi Piring yang Seimbang, Kunci Pola Makan Cerdas

Untuk menyusun piring makan yang seimbang, Vipada memperkenalkan konsep sederhana, “Seperempat, Seperempat, Setengah.”
Yakni, seperempat piring diisi dengan biji-bijian utuh, seperempat dengan protein berkualitas, dan setengah sisanya dengan buah dan sayuran berwarna-warni.
Karbohidrat, yang sering disalahpahami sebagai penyebab kegemukan, justru merupakan sumber energi utama, terutama bagi otak dan sel darah merah. Sumber karbohidrat yang baik meliputi biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran.
Sebagai contoh, mengganti nasi putih dengan nasi merah, quinoa, atau millet bisa jadi langkah kecil namun berdampak besar dalam memperbaiki kualitas makan.
Baca Juga: Obesitas pada Anak: Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?
Protein juga memegang peran vital sebagai penyusun otot, jaringan, dan organ tubuh. Sumber protein hewani seperti ayam, ikan, dan telur, serta nabati seperti kacang kedelai, sangat dibutuhkan.