Raja Charles dan Ratu Camilla Rayakan 20 Tahun Pernikahan di Tengah Jamuan Kenegaraan Megah di Roma

Sabtu, 05 April 2025 | 12:02 WIB
Raja Charles dan Ratu Camilla Rayakan 20 Tahun Pernikahan di Tengah Jamuan Kenegaraan Megah di Roma
Ratu Elizabeth II, Raja Charless III, dan Camilla (Daily Mail UK)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanggal 9 April 2025 menjadi momen istimewa bagi Raja Charles III dan Ratu Camilla. Di tengah kunjungan kenegaraan mereka ke Italia, pasangan Kerajaan Inggris ini akan merayakan ulang tahun pernikahan ke-20 dalam sebuah jamuan makan malam eksklusif di Roma. 

Bukan sekadar perayaan pribadi, malam bersejarah tersebut akan menjadi puncak dari rangkaian kunjungan kenegaraan selama empat hari yang dimulai pada Senin sebelumnya.

Menurut laporan The Independent, Raja dan Ratu Inggris ini akan menjadi tamu kehormatan dalam sebuah jamuan makan malam dasi hitam yang dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka Italia, termasuk pejabat tinggi dan kalangan elite budaya. 

Jamuan tersebut tak hanya menjadi simbol hubungan bilateral Inggris–Italia, tetapi juga perayaan cinta yang telah teruji waktu.

Seperti dikeyahui, Raja Charles dan Ratu Camilla menikah secara sipil di Windsor Guildhall pada 9 April 2005, setelah kisah cinta mereka melewati lika-liku panjang selama puluhan tahun. 

Potret Raja Charles III dan Ratu Camilla (instagram.com/theroyalfamily)
Potret Raja Charles III dan Ratu Camilla (instagram.com/theroyalfamily)

Pertemuan pertama mereka terjadi di lapangan polo Windsor Great Park pada tahun 1970. Saat itu, Charles baru saja lulus dari Universitas Cambridge, dan tak lama kemudian bergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan. 

Meskipun hubungan mereka terjalin hangat, tidak ada lamaran kala itu. Camilla kemudian menikah dengan Andrew Parker Bowles pada 1973, sementara Charles menikahi Diana Spencer pada 1981.

Namun, takdir membawa Charles dan Camilla kembali bersama. Setelah keduanya bercerai dan Diana meninggal dunia pada tahun 1997, publik mulai melihat kehadiran Camilla sebagai pendamping ayah bagi Pangeran William dan Harry tersebut. 

Tentu, proses ini bukan tanpa tantangan. Butuh strategi komunikasi publik yang cermat untuk memperkenalkan Camilla sebagai pasangan resmi pewaris takhta, sebuah kampanye yang disebut-sebut dijalankan oleh Mark Bolland, mantan penasihat komunikasi Charles.

Baca Juga: Scuderia Ferrari Tak Cemaskan Persaingan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc

Langkah besar dalam “Operasi Ritz” pada tahun 1999 menandai momen bersejarah ketika Charles dan Camilla tampil bersama secara resmi di depan publik, keluar dari Hotel Ritz London di tengah kerumunan media yang telah diatur sebelumnya.

Ucapan mendianf Ratu Elizabeth II saat resepsi pernikahan mereka pun seolah mencerminkan dukungan dan penerimaan keluarga kerajaan terhadap pasangan ini. 

"Mereka telah melewati Becher’s Brook dan The Chair serta berbagai rintangan berat lainnya. Mereka berhasil melewatinya dan saya sangat bangga dan mendoakan yang terbaik bagi mereka," ucap sang ratu dengan perumpamaan khas dalam balapan kuda Grand National.

Sementara itu, rencana kunjungan kenegaraan raja berusia 76 tahun tersebut ke Tahta Suci di Vatikan harus ditunda karena Paus Fransiskus tengah dalam masa pemulihan dari pneumonia. 

Dengan perubahan itu, agenda kenegaraan di Roma diatur ulang, menjadi lebih padat dengan sejumlah elemen tambahan dalam dua hari terakhir kunjungan mereka.

Dua dekade setelah pernikahan mereka, Raja Charles dan Ratu Camilla tampak semakin solid sebagai pasangan kerajaan. Mereka kembali diuji dengan kesehatan sang raja, di mana Istana Buckingham, Inggris, mengumumkan Raja Charles III mengidap kanker pada 5 Februari 2024. 

Profil Pangeran Charles(Reuters)
Profil Pangeran Charles(Reuters)

Namun, di tengah tugas negara, Raja Charles dan Ratu Camilla yang sudah semakin tua tetap menyempatkan momen istimewa untuk merayakan perjalanan cinta mereka yang panjang dan penuh warna. 

Dan di Roma—kota cinta yang abadi—perayaan ulang tahun pernikahan mereka menjadi simbol romantisme yang bertahan dalam sejarah, waktu, dan sorotan dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI