Apa Itu Manten Tebu? Tradisi yang Diangkat dalam Film Pabrik Gula

Kamis, 03 April 2025 | 20:02 WIB
Apa Itu Manten Tebu? Tradisi yang Diangkat dalam Film Pabrik Gula
Poster film Pabrik Gula (Instagram).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggapan bahwa film Pabrik Gula diangkat dari cerita nyata kini menimbulkan perdebatan. Salah satu hal yang menimbulkan asumsi tersebut tak lain adalah keberadaan tradisi 'manten tebusebagai sentral dari jalan cerita. 

Simple Man, pengarang cerita yang menginspirasi film Pabrik Gula menghadirkan manten tebu yang ternyata diambil dari tradisi sungguhan di masyarakat sekitar pabrik gula.

"Bagi mereka yang tinggal disekitar pabrik gula, mungkin sudah tidak asing dengan penyebutan," tulis Simple Man melalui akun X (sebelumnya Twitter) pribadinya, dikutip Kamis (3/4/2025).

Tradisi manten tebu yang dijelaskan oleh Simple Man yakni sebuah tradisi untuk merayakan panen tebu yang akan disuling menjadi gula.

"Sebuah perayaan untuk menyambut masa panen tebu sebelum batang-batang tebu itu digiling lalu disuling hingga menjadi butiran gula," lanjut Simple Man menjelaskan latar belakang tradisi manten tebu.

Beberapa pengguna X yang mengaku tinggal di pabrik gula juga mengaku pernah mengenal tradisi serupa seperti manten tebu.

"Apakah semua pabrik gula sama saja? Soalnya di pabrik gula yang ada di deket kampung halaman ortu ku jg gtu. Ada "festival" giling penganting (sejenis boneka terbuat dr tepung kalau ga salah inget) menandakan awal penggilingan di masa panen," bunyi salah satu komentar warganet yang dibalas dengan berbagai komentar serupa.

Lantas, apakah tradisi manten tebu benar-benar dilakukan di dunia nyata? Seperti apa tradisi manten tebu sebenarnya?

Tradisi sarat akan makna: 'Mengawinkan' pihak petani dengan pemilik pabrik

Baca Juga: Nonton Film Pabrik Gula Pakai DANA Kaget Gratis, Gimana Caranya?

Kebenaran tradisi manten tebu sebagai kebudayaan yang dilakukan oleh masyarakat di dunia nyata tercatat secara rapi oleh beberapa catatan sejarah dan studi kebudayaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI