Mengapa Rezeki Bisa Seret? Ini Penyebabnya dalam Islam

Suhardiman Suara.Com
Kamis, 03 April 2025 | 16:52 WIB
Mengapa Rezeki Bisa Seret? Ini Penyebabnya dalam Islam
Ilustrasi uang - Mengapa Rezeki Bisa Seret? Ini Penyebab dalam Islam. [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rezeki dalam Islam adalah segala sesuatu yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia untuk keberlangsungan hidup dan manfaatnya.

Baik berupa materi (seperti harta, makanan, minuman) maupun non-materi (seperti kesehatan, kebahagiaan, ilmu, keluarga, dan waktu).

Rezeki tidak terbatas pada kekayaan finansial, tetapi mencakup segala bentuk nikmat yang Allah anugerahkan, sesuai dengan kebutuhan dan hikmah-nya.

Rezeki sepenuhnya berada di tangan Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: Dan tiada suatu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. (QS. Hud: 6).

Ini menunjukkan bahwa setiap makhluk, dari manusia hingga hewan, telah diatur rezekinya oleh Allah.

Rezeki seseorang telah ditetapkan sejak ia masih dalam kandungan. Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya ruh ditiupkan ke dalam janin ketika usianya empat bulan, lalu malaikat ditugaskan untuk menulis empat perkara: rezekinya, ajalnya, amalnya, dan apakah ia celaka atau bahagia. (HR. Bukhari dan Muslim).

Meski begitu, usaha dan doa tetap diperlukan untuk menggapainya. Rezeki memiliki makna yang luas. Misalnya, memiliki anak yang sholeh, istri atau suami yang baik, kesehatan tubuh, atau ketenangan hati juga termasuk rezeki.

Bahkan, ujian hidup pun bisa menjadi rezeki jika membawa seseorang lebih dekat kepada Allah.

Meskipun rezeki telah ditentukan, manusia diperintahkan untuk berusaha (ikhtiar) dan berserah diri (tawakal) kepada Allah.

Contohnya, burung yang keluar mencari makan di pagi hari adalah simbol ikhtiar, namun ia tetap bergantung pada ketentuan Allah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI