"Ibuku merestui sebelum meninggal, tapi ayahku nggak merestui, keluarga besarku juga tidak, dengan segala macam alasan," ujar Dewi Yull.
Keputusan Ray Sahetapy untuk berpindah keyakinan juga tidak dipublikasikan secara luas.
"Padahal saat itu ayahnya anak-anak sudah satu iman sama aku, tapi tidak boleh dipublikasi demi menjaga semua," tambahnya.
Setelah berpisah dengan Dewi Yull pada tahun 2004, banyak yang penasaran dengan keyakinan Ray Sahetapy. Beberapa pihak menduga bahwa dirinya kembali ke agama sebelumnya.
Namun, dalam wawancara tahun 2012, Ray Sahetapy menegaskan bahwa dirinya tetap seorang mualaf.
"Saya puasa untuk melatih kesadaran biar makin mantap. Saya mualaf. Sejak 20 tahun lalu saya mualaf. Semuanya tergantung dari niat dalam diri kita. Kalau sudah niat tidak ada yang tak bisa," ujar Ray Sahetapy kala itu.