Viral! Kawasan Wisata Pantai Anyer Penuh Manusia, Niat Healing Malah Pusing

Kamis, 03 April 2025 | 11:34 WIB
Viral! Kawasan Wisata Pantai Anyer Penuh Manusia, Niat Healing Malah Pusing
Viral! Kawasan Wisata Pantai Anyer Penuh Manusia, Niat Healing Malah Pusing (TikTok/pandeglangeksis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap musim liburan, kawasan wisata pantai menjadi destinasi favorit bagi masyarakat yang ingin melepas penat bersama keluarga. Namun, tak jarang justru niat untuk mencari ketenangan atau "healing" berubah menjadi pengalaman penuh sesak dan melelahkan.

Hal ini terlihat jelas dalam video yang diunggah akun Instagram @wisatabanten.co.id, yang memperlihatkan pantai yang diduga adalah pantai Anyer dan Carita dipadati ribuan wisatawan. Fenomena ini langsung viral dan menuai beragam komentar dari netizen.

Pantai Anyer dan Carita Jadi Primadona

Provinsi Banten memang terkenal dengan keindahan pantainya. Terutama pantai Anyer dan Carita yang kerap menjadi destinasi utama bagi wisatawan, terutama saat libur Lebaran. 

Dalam video yang beredar, terlihat lautan manusia yang berdesakan di pantai, baik yang bermain air, berenang, maupun hanya duduk di bibir pantai. Kondisi ini membuat pengalaman wisatawan berubah dari santai menjadi penuh perjuangan.

Penuhnya wisatawan tersebut sebenarnya sudah dibatasi, di mana informasi mengenai kawasan pantai anyer penuh sudah ditempelkan di sepanjang pintu tol menuju tempat wisata.

Namun, lewat momen Lebaran ini. Pemerintah Provinsi Banten sendiri disebutkan menargetkan 1 juta kunjungan wisatawan ke kawasan ini selama musim liburan. 

Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi perekonomian lokal, namun juga menimbulkan tantangan dalam pengelolaan arus wisatawan dan fasilitas yang tersedia.

Netizen: "Healing Malah Heleung!"

Baca Juga: Viral Cara Wanita Hindari Pertanyaan 'Kapan Kawin' Saat Lebaran, yang Tanya Kena Mental

Meskipun pantai adalah tempat yang identik dengan relaksasi, banyak wisatawan justru merasa sebaliknya akibat keramaian yang luar biasa.

Para netizen pun ramai-ramai mengomentari situasi ini, mencurahkan kekecewaan mereka melalui kolom komentar.

Seorang netizen dengan akun @512**** menuliskan, "Niat healing malah heleung ieu mah," yang dalam bahasa Sunda berarti bukannya healing malah makin pusing.

Sementara itu, akun @teg**** berbagi saran alternatif untuk menghindari keramaian.

"Dah banyak yang ngomong kalo Lebaran dah diem-diem di rumah, goreng singkong, masak mie, nyeduh kopi/teh syahdu pool, jalan-jalan kalo orang-orang dah pada kerja lebih enak."

Bagi sebagian orang, menikmati libur Lebaran di rumah memang lebih nyaman dibandingkan harus berdesak-desakan di tempat wisata.

Ribuan wisatawan memadati Pantai Sambolo 2 di Kampung Cibaru, Anyer, Kabupaten Serang. [Iyus/bantennews]
Ribuan wisatawan memadati Pantai Sambolo 2 di Kampung Cibaru, Anyer, Kabupaten Serang. [Iyus/bantennews]

Komentar lain datang dari akun @nur**** yang menyoroti dampak dari keramaian tersebut bagi individu dengan kecenderungan introvert atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.

"Niat healing, asma kambuh. Jiwa introvert pasti meninggal," tulisnya, menggambarkan betapa tidak nyamannya berada di tengah keramaian ekstrem.

Akun @ely**** juga menambahkan kritik serupa dengan mengatakan, "Rasa plong refreshingnya di mana? Semrawut mah iya."

Komentar ini mencerminkan bahwa bagi banyak wisatawan, ekspektasi mendapatkan ketenangan justru berubah menjadi pengalaman melelahkan akibat kepadatan pengunjung.

Liburan Nyaman, Kapan Waktu yang Tepat?

Bagi wisatawan yang ingin menikmati pantai tanpa harus berdesakan, memilih waktu yang tepat menjadi kunci utama. Menghindari puncak liburan seperti Lebaran dan tahun baru bisa menjadi solusi. 

Selain itu, mencari alternatif pantai yang kurang populer namun tetap menawarkan pemandangan indah bisa menjadi pilihan cerdas. 

Sementara itu, pemerintah dan pengelola wisata juga perlu memperhatikan kapasitas maksimal kawasan wisata agar tetap nyaman bagi pengunjung. 

Pengaturan kuota pengunjung atau penyebaran destinasi wisata lain di Banten bisa menjadi langkah efektif untuk mengurangi kepadatan di pantai utama.

Apakah Anda masih tertarik untuk liburan ke pantai saat musim liburan, atau lebih memilih bersantai di rumah seperti saran para netizen?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI