Selain itu, perawatan wajah dengan sperma salmon juga mungkin bisa menimbulkan masalah etika. Apalagi jika seseorang menghindari bahan yang berasal dari hewan, maka jenis perawatan ini tentu tidak tepat untuk dicoba.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) juga tidak mengatur perawatan PDRN yang dapat disuntikkan. Ini berarti keamanan dan efektivitasnya masih belum jelas, serta diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami risikonya.
Perawatan sperma salmon dengan suntikan juga mengandung risiko infeksi dan iritasi. Maka, sebaiknya perawatan ini harus dilakukan oleh dokter kulit bersertifikat atau profesional berlisensi lainnya.
Pada akhirnya, perawatan wajah dengan sperma salmon menarik perhatian karena manfaat anti aging. Namun, hasilnya berbeda-beda pada setiap orang, dengan beberapa potensi kekurangan. Mengingat terbatasnya bukti ilmiah dan masalah regulasi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit terlebih dahulu.