Niat Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri, Ini Bacaan Versi Malam dan Pagi Hari

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 02 April 2025 | 14:27 WIB
Niat Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri, Ini Bacaan Versi Malam dan Pagi Hari
Ilustrasi niat puasa Syawal 6 hari setelah Idul Fitri (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim pun disunnahkan melaksanakan puasa Syawal  6 hari. Nah bagi yang ingin melaksanakannya, berikut ini bacaan niat puasa Syawal 6 hari setelah Idul Fitri lengkap dengan teks Arab, Latin dan artinya.

Diketahui bahwa puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang di lakukan di bulan Syawal. Adapun Syawal ini dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri.  Tujuan puasa Syawal ini yaitu untuk mendapatkan pahala dan menyempurnakan puasa Ramadhan.

Puasa Syawal ini terdiri dari 6 hari, yang bisa dilakukan secara berturut-turut atau bisa juga terpisah, sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan seseorang. Adapun pelaksanaan puasa Syawal ini dilakukan tepat setelah Lebaran, yakni tanggal 2-7 Syawal.

 Anjuran puasa Syawal ini tercantum dalam hadis Rasulullah SAW seperti yang diriwayatkan oleh HR. Muslim, Abu Daud, dan At-Tirmidzi). Adapun bunyi hadisnya sebagai berikut:

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian melanjutkannya dengan enam hari di bulan Syawal maka ia seakan puasa sepanjang tahun." (HR. Muslim, Abu Daud, dan At-Tirmidzi)

Sebelum melaksanakan puasa Syawal, maka harus membaca niatnya terlebih dulu. Nah berikut ini bacaan niat puasa Syawal 6 hari setelah Idul Fitri lengkap dengan teks Arab, latin dan artinya.

Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ للهِ تعالى

Nawaitu shauma ghadin 'an adai sittatin min syawwal lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa pada esok hari untuk menunaikan puasa sunah enam hari dari bulan Syawal karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Mengapa Puasa Syawal Dianjurkan? Ini 5 Keutamaannya

Bacaan niat puasa Syawal juga bisa dibaca harian yang bisa dibaca saat malam hari atau saat makan sahur.  Adapun bacaan niat puasa Syawal pada malam hari yakni sebagai berikut

  • Niat Puasa Syawal di Malam Hari


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ للهِ تعالى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnatis Syawwal lillaahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT."

  • Niat Syawal di Pagi Hari

Jika lupa membaca niat puasa pada malam hari, maka niatnya bisa dibaca pada saat pagi hari dengan catatan belum batal puasanya. Berikut ini bacaan niat puasa Syawal di pagi Hari.


نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لللهِ تعالى

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adaa'i sunnatis Syawwaal lillaahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."

Keutamaan Melaksanakan Puasa Syawal

Melaksanakan puasa Syawal memiliki beberapa keutamaan. Mengutip dari buku "Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriah", berikut ini beberapa keutamaan puasa Syawal bagi umat Muslim:

1. Mendapatkan Pahala  Setahun

Salah satu keutamaan melaksanakan puasa Syawal yaitu seperti melaksanakan puasa setahun. Ini tercantum dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam At-Tabrani:


مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ مُتَتَابِعَةٌ، فَكَأَنَّمَا صَامَ السَّنَةَ.

Artinya: "Barangsiapa berpuasa enam hari setelah Idul fitri secara turut menurut maka seakan-akan berpuasa selama setahun." (HR Ath-Thabarani)

Dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam Abu Daud, dan Imam Tirmidzi disebutkan juga bahwa melaksanakan puasa Syawal 6 hari setelah Idul Fitri ini memiliki keutamaan seperti puasa setahun.

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian melanjutkannya dengan enam hari di bulan Syawal maka ia seakan puasa sepanjang tahun." (HR. Muslim, Abu Daud, dan At-Tirmidzi)

2. Tanda Amalan Puasa Ramadhan Diterimanya Allah SWT

Keutamaan lainnya dengan melaksanakan puasa Syawal yaitu menandakan bahwa puasa puasa Ramadhan telah diterima Allah SWT. Hal ini disebutkan juga oleh para ulama:

“Barang siapa melakukan kebaikan kemudian diikuti dengan kebaikan yang lain, maka itu pertanda bahwa amal kebaikan tersebut diterima oleh Allah.”

3. Penyempurna Ibada Puasa Ramadhan

Keutamaan berikutnya dengan melaksanakan puasa Syawal yaitu sebagai penyempurna ibadah puasa Ramadhan. Ibadah puasa sunnah inilah yang nantinya akan menjadi pelengkap ibadah puasa wajib pada hari kiamat nanti.

4. Bentuk Rasa Syukur

Melaksanakan ibadah puasa Syawal juga memiliki keutamaan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan selama bulan Ramadhan. Rasulullah SAW melaksanakan banyak ibadah sebagai bentuk syukur.

Demikikan ulasan mengenai bacaan niat puasa Syawal 6 hari setelah Idul Fitri lengkap dengan teks Arab, Latin dan artinya serta keutamaannya.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI