Prosedur Tes DNA: Siap Dilakukan Ridwan Kamil untuk Buktikan Status Anak Lisa Mariana

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 02 April 2025 | 14:03 WIB
Prosedur Tes DNA: Siap Dilakukan Ridwan Kamil untuk Buktikan Status Anak Lisa Mariana
Ridwan Kamil diisukan berselingkuh dengan selebgram seksi Lisa Mariana
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
ilustrasi tes DNA (freepik)
ilustrasi tes DNA (freepik)

Menyadur Clevand Clinic, tes DNA dapat membantu menentukan ayah atau ibu biologis seorang anak secara akurat. Untuk mengetahui ayah biologis, maka seorang anak bisa melakukan tes paternitas DNA.

Seseorang mewarisi DNA dari kedua orang tua biologis, setengah dari masing-masing orang tua. Sedangkan paternitas sendiri mengacu pada orang tua laki-laki.

Tes paternitas DNA dapat dilakukan ketika ibu hamil atau anak sudah lahir. Sebagian besar tes menggunakan usapan pipi untuk mengumpulkan materi genetik.

Jika kebutuhan tes DNA untuk alasan hukum, maka orang harus melakukan tes paternitas DNA di fasilitas pengujian yang disetujui.

Tes DNA menggunakan asam deoksiribonukleat (DNA), di mana sampel biasanya diambil dari usapan pipi. Cara ini dilakukan untuk menentukan ayah biologis seorang anak.

DNA adalah materi genetik di dalam sel-sel tubuh. DNA berfungsi seperti buku petunjuk untuk membantu seseorang menjadi diri sendiri.

  1. Tujuan anak melakukan tes DNA beragam. Berikut di antaranya:
  2. Mendapatkan hak hukum atas tunjangan anak, hak asuh anak, tunjangan jaminan sosial, dan warisan.
  3. Mengidentifikasi hubungan dengan kelainan genetik yang dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang, termasuk fibrosis kistik, sindrom Down, dan jenis kanker tertentu.
  4. Membantu anak mempelajari lebih lanjut tentang sejarah keluarga mereka.

Bagaimana prosedur tes DNA?

ilustrasi pria melakukan tes dna (freepik)
ilustrasi pria melakukan tes dna (freepik)

Tes DNA dapat dilakukan layanan kesehatan dengan dua cara, yaitu prenatal dan pasca persalinan. Untuk tes DNA prenatal, tes dilakukan ketika ibu sedang hamil sedini mungkin, setidaknya minggu kedepalan kehamilan.

Tes DNA mengumpulkan sampel jaringan atau darah dari ibu kandung, calon ayah kandung, dan terkadang janin atau anak. Selanjutnya, teknisi lab akan menganalisis sampel dan mencari penanda genetik—karakteristik dalam urutan DNA—yang dimiliki janin atau anak dengan ibu kandung dan calon ayah kandung.

Baca Juga: Momen Lebaran Zara Anak Ridwan Kamil di Inggris, Pilih Tak Pulang ke Indonesia di Tengah Skandal

Sebagian besar tes DNA menggunakan usapan pipi untuk mengumpulkan sampel DNA dari calon ayah. Mereka akan menggunakan kapas untuk mengumpulkan sel pipi (bukal) dari bagian dalam mulut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI