Waktu Pelaksanaan: Puasa dilakukan selama 6 hari di bulan Syawal. Bisa dilakukan secara berurutan (misalnya tanggal 2-7 Syawal) atau terpisah (misalnya hanya di hari Senin dan Kamis selama bulan Syawal), sesuai kemampuan.
Berbuka: Mengakh 6 hari puasa Syawal selesai saat matahari terbenam pada hari ke-6, diakhiri dengan doa berbuka seperti biasa, misalnya: Allahumma laka shumtu wa ‘alā rizqika aftartu (Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka).
Catatan Tambahan
- Puasa Syawal tidak harus dilakukan segera setelah Idulfitri, asalkan masih dalam bulan Syawal.
- Jika ada hari yang dilarang berpuasa (seperti tanggal 1 Syawal, yaitu Hari Raya Idulfitri), hari itu dilewati, dan puasa dilanjutkan pada hari berikutnya.
- Disunnahkan untuk memperbanyak amal ibadah lain seperti sedekah, membaca Al-Qur’an, atau dzikir selama bulan Syawal untuk menambah keberkahan.