Suara.com - Bobon Santoso kini merayakan Lebaran perdananya sebagai seorang Muslim usai memutuskan mualaf di penghujung Ramadan 2025.
Salah satu perayaan Lebaran yang masuk ke agenda Bobon Santoso tak lain adalah salat Idulfitri alias salat Id.
Bobon punya satu cerita yang ia bagikan di kala ikut menyelenggarakan kegiatan Idul Fitri. Sayangnya, tak semua pihak menerima dengan baik cerita dari Bobon tersebut. Bobon bahkan dituding mempermainkan agama dengan cerita yang ia bagikan.
Tak cukup di situ, pendidikan Bobon Santoso juga ikut menjadi sorotan buntut dari cerita pengalaman pertama Bobon salat Id.
Publik kini mempertanyakan Bobon Santoso lulusan mana usai dia menuangkan curhatannya di media sosial terkait ibadah pertamanya itu.
Adapun Bobon mengaku dirinya mengira bahwa salat Idulfitri seperti ibadah kebaktian Natal. Ia curhat bangun kesiangan lantaran kadung mengira ada jadwal ibadah dari pagi, siang, dan sore seperti ibadah di gereja.
"Pada tungguin update Sholat Id gue kan? Kesiangan gue. Gue kira kayak Natalan, ada kebaktian pagi, siang dan malam coi," tulis Bobon Selasa (1/4/2025).
Akhirnya, tak sedikit yang mengecam Bobon karena dinilai mengolok-olok agama dengan komentarnya tersebut.
"Hahaha. Bobon sedang bercandain agama orang, kacau memang," bunyi komentar warganet.
Baca Juga: 6 Fakta Ruben Onsu Mualaf, Kedatangan Orang Tua di Mimpi Menyisakan Rasa Lega
Ada warganet yang bahkan menyarankan agar Bobon untuk kembali ke agamanya yang sebelumnya.