Fenomena Langka: Wanita 66 Tahun di Jerman Melahirkan Anak ke-10 Tanpa Bantuan IVF

Selasa, 01 April 2025 | 11:58 WIB
Fenomena Langka: Wanita 66 Tahun di Jerman Melahirkan Anak ke-10 Tanpa Bantuan IVF
Ilustrasi bayi baru lahir. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita di Jerman, Alexandra Hildebrandt, menjadi perbincangan hangat setelah melahirkan anak ke-10 pada usia 66 tahun tanpa bantuan fertilisasi in vitro (IVF). 

Kelahiran luar biasa ini terjadi di Rumah Sakit Charité, Berlin, pada 19 Maret 2025 di mana ia menyambut putranya, Philipp, melalui operasi caesar.

Dengan berat lahir 7 pon 13 ons, Philipp bergabung dengan sembilan saudara kandungnya, yakni Svitlana 46 tahun, Artiom 36 tahun, si kembar Elisabeth dam Maximilian 12 tahun, Alexandra 10 tahun, Leopold 8 tahun, Anna 7 tahun, Maria 4 tahun, dan Katharina 2 tahun.

Meski usianya tak lagi muda, Hildebrandt menyatakan bahwa ia menjalani kehamilan tanpa masalah berarti. 

“Saya tidak memiliki kesulitan selama kehamilan Philipp,” ungkapnya kepada media dikutip People.

Sebagai seorang ibu dari 10 anak sekaligus ketua pelaksana dan direktur Museum Tembok di Checkpoint Charlie, Berlin, Hildebrandt menjalani kehidupan yang sibuk. 

Namun, ia tetap memprioritaskan kesehatan dengan menjaga pola hidup yang disiplin. Dalam wawancaranya dengan surat kabar Jerman Bild, Hildebrandt mengungkapkan bahwa dirinya tidak merokok, tidak minum alkohol, dan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi. 

“Saya makan sehat, berenang selama satu jam secara teratur, dan berjalan kaki selama dua jam setiap hari,” katanya.

Dokter kandungannya, Dr. Wolfgang Henrich, menyatakan bahwa kehamilan Hildebrandt sebagian besar berlangsung tanpa komplikasi. Ia menambahkan bahwa ia tidak memiliki masalah dalam mengandung Philipp.

Baca Juga: El Clasico Barcelona Femeni vs Real Madrid: Dua Gol Caroline Wier Tumbangkan Blaugranes

Meski demikian, kehamilan di usia lanjut membawa berbagai risiko seperti hipertensi, diabetes gestasional, dan kelainan kromosom pada bayi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI