Panduan Lengkap: Puasa Syawal 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 01 April 2025 | 11:22 WIB
Panduan Lengkap: Puasa Syawal 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?
Ilustrasi Puasa Syawal 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? (Unsplash/Abdullah Arif)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idulfitri. Namun, keutamaan bulan Syawal tidak berhenti di situ. Ada ibadah sunah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, yaitu puasa Syawal. Lalu, puasa Syawal 2025 jatuh pada tanggal berapa, sih?

Penentuan waktu puasa Syawal bergantung pada kalender Hijriah yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Umumnya, puasa Syawal dapat dimulai sehari setelah Idul Fitri dan berlangsung selama enam hari di bulan Syawal. Berikut informasi selengkapnya.

Kapan Puasa Syawal 2025 Dimulai?

Puasa Syawal dapat mulai dilaksanakan pada tanggal 2 Syawal, yaitu sehari setelah Idul Fitri. Berdasarkan kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag), 2 Syawal 1446 H jatuh pada Selasa, 1 April 2025. Dengan demikian, puasa Syawal dapat dilaksanakan pada tanggal berikut:

  • 2 Syawal 1446 H: Selasa, 1 April 2025
  • 3 Syawal 1446 H: Rabu, 2 April 2025
  • 4 Syawal 1446 H: Kamis, 3 April 2025
  • 5 Syawal 1446 H: Jumat, 4 April 2025
  • 6 Syawal 1446 H: Sabtu, 5 April 2025
  • 7 Syawal 1446 H: Minggu, 6 April 2025

Puasa Syawal dapat dilaksanakan selama enam hari berturut-turut atau secara terpisah, asalkan masih dalam rentang waktu bulan Syawal.

Apabila seseorang tidak dapat menjalankannya secara berurutan, ia tetap dapat memperoleh keutamaan puasa Syawal asalkan masih dilakukan dalam bulan Syawal. Bahkan, puasa ini tetap bernilai ibadah meskipun dilakukan secara terpisah selama bulan tersebut.

Selain itu, seseorang yang berpuasa qada Ramadan atau melaksanakan puasa nazar di bulan Syawal tetap dapat memperoleh keutamaan yang sama. Akan tetapi, jika puasa Syawal tidak dilaksanakan hingga bulan tersebut berakhir, maka keutamaannya akan hilang dan tidak dapat diganti di bulan berikutnya.

Dalil tentang Puasa Syawal

Keutamaan puasa Syawal didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

Baca Juga: Khotbah Idulfitri di Istiqlal Penuh Makna: Puasa Mabrur Kunci Kemajuan Indonesia

"Barangsiapa berpuasa Ramadan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun." (HR Muslim)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI