Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Ta'ala."
Jika seseorang lupa membaca niat pada malam hari, ia masih diperbolehkan berniat pada siang harinya sebelum waktu zawal (tergelincirnya matahari), dengan niat berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatisy Syawwali lillâhi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah Ta'ala."
Keutamaan Puasa Syawal
Puasa Syawal memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
1. Penyempurna Puasa Ramadan
Baca Juga: TOK! Menteri Agama Umumkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Puasa Syawal berfungsi sebagai penyempurna puasa Ramadan di mana dengan melaksanakannya, seseorang mendapatkan tambahan amal ibadah yang menyempurnakan ketakwaannya.