Suara.com - Rendang menjadi kudapan yang dimasak oleh ribuan keluarga pada masa perayaan Lebaran. Tak hanya masyarakat biasa, bahkan para artis seperti Bunga Citra Lestari atau BCL juga ikut memasak hidangan berbahan dasar daging sapi yang resepnya dikembangkan oleh masyarakat Minangkabau ini.
Istri Tiko Aryawardhana ini mengolah 12 kilogram daging menjadi rendang dalam rangka perayaan Lebaran 2025 yang jatuh pada Senin (31/3/2025).
BCL membagikan videonya menyulap daging segar menjadi rendang yang legit dan gurih melalui akun TikTok pribadinya.
Melalui video tersebut, tampak pelantun "Karena Kucinta Kau" ini mengenakan baju kaus oblong hitam dengan celemek bak seorang chef profesional.
Dengan berbekal sendok spatula raksasa, ia mengaduk daging di rebusan bumbu dan santan agar meresap sempurna.
Tak ayal, BCL rela menghabiskan waktu hampir setengah hari untuk memasak rendang agar sempurna. Disebutkan oleh sang artis bahwa ia memasak daging rendang tersebut hingga 8 jam.
BCL juga turut dibantu oleh para asisten rumah tangga atau ART untuk bergantian mengaduk rendang kala sudah lelah.
"Aku di sini untuk cuci-cuci piring dan ngaduk rendang 8 jam ini dibantu dan ganti-gantian sama ART dan teman-teman aku yang datang ke rumah," tulis penyanyi sekaligus aktris ini.
Apa yang dilakukan oleh BCL memang juga kerap dilakukan oleh masyarakat awam saat memasak rendang.
Baca Juga: Makan Enak Gak Bikin Kantong Bolong? Ini 10 Promo Restoran Lebaran 2025
Pasalnya, banyak yang menilai bahwa semakin lama rendang dimasak, maka dagingnya akan semakin empuk dan legit.
Lantas, apakah asumsi tersebut benar? Berapa lama waktu memasak rendang agar daging empuk sempurna?
Sesuaikan waktu masak dengan jenis rendang yang diinginkan

Waktu memasak rendang disesuaikan dengan jenis rendang yang diinginkan. Adapun dalam sejarah perkembangan resep rendang, ada dua macam rendang, yakni rendang basah dan rendang kering.
Proses memasak rendang kering dan basah menempuh tahap awal yang sama, yakni dengan memasak bumbu dan santan hingga panas dengan api sedang hingga santan dan bumbu mendidih.
Lalu, masukkan daging dan kecilkan api untuk memasak daging hingga bumbu menyerap dan tekstur daging menjadi lebih legit dan empuk.
Setelah memasukkan daging, maka rendang akan dimasak dengan durasi waktu sesuai dengan jenis rendang yang diinginkan.
Rendang basah dikenal dengan nama asli kalio. Rendang ini mendapatkan namanya karena bumbu rendang belum dimasak hingga kering dan meresap ke dalam daging.
Kalio memiliki tekstur seperti gulai lantaran bumbu rendang masih berbentuk seperti kuah gulai tetapi lebih kental.
Memasak rendang basah membutuhkan waktu 4 jam agar daging matang dan bumbu meresap sempurna.
Rendang kering membutuhkan waktu yang lebih lama agar bumbu menyusut dan keseluruhan hidangan menjadi kering hingga kandungan air berkurang secara signifikan.
Waktu minimal untuk membuat bumbu menyusut adalah 6 jam. Durasi ini bisa bertambah sesuai dengan jumlah daging yang ikut dimasak.
Berkaca dari BCL, jumlah daging rendang yang ia masak adalah 12 kilogram. Wajar jika BCL harus menunggu waktu hampir setengah hari agar seluruh daging bisa dimasak dengan rata. Selain resep dan kualitas bahan yang dipakai, memasak rendang juga butuh kesabaran.
BCL dan tim ART yang bekerja bersamanya harus ekstra sabar untuk bergiliran mengaduk rendang agar seluruh daging yang dimasak bisa bertekstur legit dan tak alot ketika dimakan.
Tips mengolah rendang agar tersaji sempurna
Selain durasi waktu, ada hal lain yang perlu diperhatikan agar rendang bisa sempurna baik secara tekstur maupun rasa.
Pertama, daging yang dipilih harus daging yang padat seperti paha sapi. Daging bagian lain akan mudah hancur ketika dimasak dengan metode lama seperti kala diolah menjadi rendang.
Jika tak ingin menghabiskan waktu lama untuk memasak rendang, ada alternatif lain seperti rendang ayam yang waktu memasaknya tak selama memasak rendang sapi.
Kontributor : Armand Ilham