Jangan Cuma Brem, Ini 7 Kuliner Khas Lebaran yang Bikin Madiun Istimewa

Minggu, 30 Maret 2025 | 21:11 WIB
Jangan Cuma Brem, Ini 7 Kuliner Khas Lebaran yang Bikin Madiun Istimewa
Ketupat Pecel, kuliner khas dari Madiun, Jatim. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Madiun, Jawa Timur, tidak hanya terkenal dengan brem dan pecel pincuknya, tetapi juga memiliki beragam hidangan khas yang selalu hadir saat Lebaran.

Tradisi kuliner di Madiun tetap lestari dari generasi ke generasi, memperkaya momen silaturahmi dengan sajian yang menggugah selera.

Berikut beberapa makanan khas Lebaran di Madiun yang masih eksis dan banyak digemari.

1. Lempeng (Opak)

Makanan lebaran Sukabumi, Opak Ketan. (Twitter)
Makanan lebaran Sukabumi, Opak Ketan. (Twitter)

Lempeng atau sering disebut opak adalah camilan renyah yang selalu hadir di meja tamu saat Lebaran.

Terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan sedikit garam dan kelapa parut, lalu dijemur hingga kering sebelum dipanggang.

Lempeng memiliki rasa gurih dan tekstur yang renyah, menjadikannya teman setia saat ngobrol dengan keluarga atau tamu.

2. Sambal Tumpang

Meski lebih dikenal sebagai lauk sehari-hari, sambal tumpang juga sering disajikan saat Lebaran sebagai pelengkap ketupat atau lontong.

Baca Juga: Bukan Sekadar Pulang Kampung, Intip Kisah-Kisah Tak Terduga di Balik Mudik

Hidangan ini dibuat dari tempe bosok (tempe yang telah difermentasi lebih lama), santan, cabai, dan bumbu rempah lainnya.

Rasanya unik dengan perpaduan gurih, pedas, dan sedikit asam yang menggugah selera.

3. Rengginang

Ilustrasi rengginang (Freepik/stack)
Ilustrasi rengginang (Freepik/stack)

Tak lengkap rasanya jika Lebaran di Madiun tanpa rengginang.

Camilan ini terbuat dari beras ketan yang dibentuk bulat, dikeringkan, lalu digoreng hingga mengembang.

Teksturnya yang renyah dan rasa gurihnya yang khas membuat rengginang jadi favorit banyak orang, terutama sebagai teman minum teh atau kopi.

4. Sate Kambing Gule Mbah Djo

Sate kambing dan gule juga menjadi hidangan khas saat Lebaran di Madiun. Salah satu yang legendaris adalah sate kambing Gule Mbah Djo.

Daging kambing yang empuk dan bumbu khasnya membuat hidangan ini selalu dicari saat perayaan hari raya. Biasanya, sate dan gule ini disajikan bersama lontong atau nasi putih hangat.

5. Semprong

Ilustrasi makanan semprong (Envato Elements)
Ilustrasi makanan semprong buatan Madiun, di mana Tradisi kuliner di Madiun tetap lestari dari generasi ke generasi, memperkaya momen silaturahmi dengan sajian yang menggugah selera. (Envato Elements)

Kue semprong juga menjadi bagian dari tradisi Lebaran di Madiun. Kue kering ini memiliki bentuk gulungan panjang dan rasa manis yang khas.

Teksturnya renyah dengan aroma khas dari campuran tepung, santan, gula, dan vanila. Semprong menjadi camilan favorit, terutama bagi anak-anak yang menyukai rasa manisnya yang lembut.

6. Ketupat Pecel

Jika biasanya ketupat disajikan dengan opor ayam atau rendang, di Madiun ada varian unik yakni ketupat pecel.

Hidangan ini mengombinasikan ketupat dengan bumbu pecel khas Madiun yang kaya akan kacang tanah dan rempah-rempah.

Perpaduan rasa gurih, pedas, dan segar dari sayuran rebus menjadikan ketupat pecel pilihan berbeda yang tetap lezat dinikmati saat Lebaran.

7. Kue Mendut

Kue mendut adalah jajanan tradisional berbahan dasar tepung ketan yang diisi dengan unti kelapa manis, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus.

Saat Lebaran, kue ini sering disajikan sebagai pelengkap camilan untuk tamu karena rasanya yang legit dan teksturnya yang kenyal.

Makanan khas Lebaran di Madiun bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari tradisi dan budaya yang terus dilestarikan.

Dari yang bercita rasa manis hingga gurih, setiap makanan memiliki keunikan tersendiri yang membuat momen Lebaran semakin istimewa. Jika berkunjung ke Madiun saat Lebaran, pastikan untuk mencicipi kuliner-kuliner khas ini agar pengalaman mudik atau liburan semakin berkesan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI