3. Jangan terburu-buru
Saat bertamu juga hendaknya tidak terlalu buru-buru, tetapi juga tidak terlalu lama, kecuali diminta oleh tuan rumah. Kalaupun harus menginap, Rasulullah menganjurkan paling lama sampai tiga hari.
4. Jangan pilih-pilih
Orang yang ingin bertamu, hendaknya tidak pilih-pilih dan tidak membeda-bedakan kelas sosial orang yang akan dikunjungi. Meski demikian, berdasarkan tuntunan syariat dan budaya yang berlaku, orang yang lebih muda hendaknya datang kepada yang lebih tua. Apapun keadaannya, hendaknya tidak menghalangi niat untuk menemui dan berkunjung.
5. Jangan bertujuan mencari makan gratis
Di sini pentingnya menata niat dengan baik. Meskipun ada jamuan dari orang yang dikunjungi, hendaknya diniati mencari kekuatan ibadah, menuai keberkahan makan bersama, dan sebagainya. Saat disiapkan hidangan oleh tuan rumah, terima dan nikmatilah dengan senang hati.
6. Menjaga sikap dan sopan santun
Adab ini penting diperhatikan agar selama berkunjung benar-benar khidmat. Usahakan untuk tetap menjaga sikap dan sopan santun di hadapan tuan rumah dan keluarganya, seperti mengucap salam, menyalami orang yang hadir, dan duduk di tempat yang diinginkan tuan rumah.
7. Menyenangkan tuan rumah
Baca Juga: Pantun Hari Raya Idul Fitri 2025 Jadi Ucapan Lebaran Lucu dan Beda dari Lainnya
Etika selanjutnya adalah berupaya menunjukkan perbuatan yang membahagiakan atau menyenangkan tuan rumah. Bahkan demi membahagiakannya, saat berpuasa sekalipun tamu diperbolehkan berbuka selama puasa yang ditunaikan adalah puasa sunnah, bukan puasa wajib.