"Jangan sampai amal baik ini dikotori dengan tata cara yang melanggar syariat Rasulullah SAW yaitu saat penukaran uang," ungkapnya.
"Tukar Rp100 ribu dengan Rp2 ribuan sebanyak 50 lembar boleh. Tapi kalau tukar Rp100 ribu dengan jumlah seperti tadi tapi kita bayar Rp110 ribu atau Rp120 ribu, itu riba," imbuhnya.
Lebih lanjut, Habib mengingatkan agar tak terjebak dengan bujuk rayu setan saat melakukan kegiatan yang berbalut kebaikan.
"Tukar uang untuk dibagi ke anak kecil. Kelihatannya baik, padahal di situ ada jebakannya dengan transaksi riba yang tidak kita sadari," pungkasnya.
3 Pahala
Berbagai kebahagiaan ke sesama manusia merupakan amalan baik. Tak terkecuali dengan bagi-bagi angpao atau THR saat Lebaran.
Mengutip NU Online, bersedekah, berbagi atau saling membantu antar sesama dianjurkan dalam agama Islam. Sedekah juga merupakan wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT sehingga pahalanuya berlipat ganda.

Sebagaimana yang dituliskan dalam Quran Surat Al Baqarah ayat 271 yang bermakna "Jika kalian menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik; dan jika kalian menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagi kalian; Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah Maha Mengetahui pada apa yang kamu kerjakan".
Namun jika kita berbagi angpao atau THR kepada sanak saudara maupun kerabat (keluarga) nilai pahalanya berbeda. Dalam hadist yang dirawayatkan oleh An-Nasai dan AT-Tirmidzi disebutkan bahwa sedekah kepada orang miskin bernilai satu sedekah, sedangkan sedekah ke kerabat bernilai dua sekaligus yakni pahala sedekah dan pahala silaturrahmi.
Baca Juga: Kakorlantas: Persiapan Arus Balik Lebaran Jadi Fokus Selanjutnya
Maka dari itu, sebaiknya kita mengutamakan sanak saudara terlebih dahulu saat bagi-bagi THR karena pahalanya lebih banyak ketimbang sedekah kepada orang lain.