Infografis
Suara.com - Momen Lebaran tak lengkap rasanya jika tidak saling mengirimkan hampers kepada kenalan maupun kerabat dekat. Ada banyak pilihan hampers Lebaran yang tersedia untuk dikirimkan sebagai hadiah menyambut Hari Raya Idulfitri, mulai dari barang-barang hingga makanan.
Hampers makanan pun tersedia dalam berbagai pilihan, mulai dari kue kering hingga makanan berat. Hampers Lebaran juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang dipilih sendiri.
Tapi jika ingin memberikan hampers Lebaran berupa makanan, ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Pasalnya beberapa makanan mungkin tidak cocok untuk dijadikan hampers karena beberapa alasan. Penasaran apa saja makanan yang dimaksud? Merangkum berbagai sumber, simak penjelasannya berikut ini.
1. Makanan yang Mudah Basi
Hampers biasanya diberikan beberapa hari sebelum Hari Raya Idulfitri atau Lebaran, jadi makanan yang mudah basi atau makanan yang memerlukan penyimpanan khusus seperti es krim mungkin tidak cocok untuk dijadikan hampers. Terlebih lagi aroma dari makanan tersebut bisa mengotori kemasan.
Jika tetap ingin mengirim hampers makanan segar, harus dipastikan bahwa penerima bisa menyimpannya dengan benar agar tidak sia-sia. Atau pilihan lain yang lebih efektif adalah mengirim hampers makanan kering agar lebih tahan lama.
Selain lebih awet, makanan kering seperti kue atau camilan kering juga tetap lezat dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga tetap aman ketika sampai ke tangan penerima.
2. Makanan dengan Rasa yang Kuat dan Mencolok
Hampers makanan juga sebaiknya tidak memiliki cita rasa yang kuat dan mecolok, seperti santapan asam atau pedas. Alasannya, karena makanan ini mungkin tidak cocok untuk beberapa orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Baca Juga: 55 Template Kartu Ucapan Lebaran Aesthetic dan Simple untuk Idul Fitri 2025 Gratis
Oleh karena itu, lebih baik memilih makanan dengan rasa netral atau universal sehingga bisa dinikmati oleh lebih banyak orang. Selain itu, makanan dengan rasa yang terlalu tajam bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi penerima yang tidak terbiasa.
