Perlu Dibatasi, Ketahui 5 Kue Kering Lebaran yang Paling Tinggi Kalori

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Sabtu, 29 Maret 2025 | 13:43 WIB
Perlu Dibatasi, Ketahui 5 Kue Kering Lebaran yang Paling Tinggi Kalori
Ilustrasi kue lebaran (Freepik/odua)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari raya Idulfitri identik dengan aneka hidangan lezat, termasuk berbagai macam kue kering yang menggoda selera. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa kue Lebaran memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi? Jika dikonsumsi secara berlebihan, kue-kue ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan berisiko bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau masalah metabolisme lainnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kue Lebaran yang paling tinggi kalorinya dan mengapa Anda perlu mengonsumsinya dengan bijak.

Kue Kering Lebarang yang Tinggi Kalori

Sebagian besar kue Lebaran tinggi lemak, karbohidrat, dan garam. Lemak dan garam berasal dari margarin dan mentega, sedangkan karbohidratnya berasal dari tepung dan gula.

Jika makan terlalu banyak, asupan kalori harian Anda bisa berlebih. Berikut berbagai jenis kue kering Lebaran, dengan kalori paling tinggi ada di urutan pertama.

1. Nastar

Ilustrasi kue nastar (Freepik/Edgunn)
Ilustrasi kue nastar (Freepik/Edgunn)

 

Nastar adalah salah satu kue favorit saat Lebaran. Namun, siapa sangka di balik rasanya yang manis dan lembut, nastar mengandung kalori yang cukup besar?

Kalori per buah: sekitar 80–100 kkal

Penyebab tingginya kalori: Mentega, gula, dan selai nanas yang tinggi gula.

Dalam satu toples nastar, bisa terdapat sekitar 30–40 buah kue. Jika Anda tidak mengontrol porsi, asupan kalorinya bisa sangat tinggi.

2. Kastengel

Ilustrasi kue kastengel (Freepik/amjiphoto)
Ilustrasi kue kastengel (Freepik/amjiphoto)

Kue keju yang gurih dan renyah ini juga termasuk kue dengan kalori tinggi.

Baca Juga: 5 Kesalahan Finansial saat Mudik yang Bikin Dompet Jebol, Hindari Ini!

Kalori per buah: sekitar 60–80 kkal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI