7 Ide Menjawab Pertanyaan Kapan Nikah yang Elegan saat Kumpul Lebaran, Tak Perlu Ngegas

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Sabtu, 29 Maret 2025 | 11:31 WIB
7 Ide Menjawab Pertanyaan Kapan Nikah yang Elegan saat Kumpul Lebaran, Tak Perlu Ngegas
Ilustrasi kumpul Lebaran. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Idul Fitri merupakan hari spesial yang ditunggu-tunggu oleh banyak umat Muslim untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat dekat. Namun, dalam momen tersebut, sering kali muncul pertanyaan yang membuat tidak nyaman, seperti "Kapan nikah?".

Pertanyaan itu cukup sering dianggap usil, namun sebenarnya bisa dihadapi dengan jawaban yang elegan tanpa 'ngegas' atau marah-marah. Adapun berikut ketujuh idenya dalam menjawab pertanyaan tersebut tanpa merusak suasana silaturahmi.

7 Ide Menjawab Pertanyaan Kapan Nikah saat Kumpul Lebaran

1. Beri Jawaban dengan Tenang

Ketika menghadapi pertanyaan seperti itu, penting untuk tetap tenang serta percaya diri. Cobalah menjawab dengan sikap santai dan senyuman agar dapat mengurangi ketegangan. Misalnya saja dengan kalimat "Mungkin sebentar lagi. Insya Allah, kalau sudah waktunya juga bakal menikah, kok."

Menjawab dengan tenang mampu mengurangi tekanan dan membuat obrolan menjadi lebih nyaman. Jika dijawab dengan nada yang ngegas, maka terkesan bahwa ada emosi meluap dan ini bisa saja dijadikan bahan bercandaan orang lain.

Ilustrasi Lebaran. [Envanto]
Ilustrasi Lebaran. [Envanto]

2. Sisipkan Humor

Tak hanya itu, humor juga bisa menjadi senjata ampuh dalam menjawab pertanyaan tersebut. Pakailah humor yang cerdas dan tidak menyinggung orang lain sehingga mampu menenangkan suasana. Adapun berikut beberapa rekomendasi jawabannya;

"Sedang nunggu kesepakatan sponsor utama itu brand Diro untuk pernikahan impian."

"Masih fokus mengumpulkan uang dulu, biar pesta pernikahannya mewah ditayangin di semua stasiun televisi."

3. Alihkan Pembicaraan

Jawaban yang efektif lainnya adalah dengan mengalihkan pembicaraan ke topik lain yang lebih menyenangkan. Anda bisa bertanya perihal kabar keluarga mereka, berkomentar tentang hidangan Lebaran, atau berbagi cerita yang menarik lainnya. 

Dengan begitu, obrolan di hari raya akan menjadi lebih santai. Pastikan tidak mengalihkan pembicaraan dengan kalimat yang dipenuhi oleh rasa emosi. Misalnya dengan mengatakan "Udah deh ganti topik, enggak usah bahas ini mulu. Basi."

Baca Juga: Dishub DKI Sebut Puncak Arus Mudik di Jakarta Tak Ekstrem, Imbas Penerapan WFA

4. Jujur dan Terbuka 

Jika merasa nyaman, jawab dengan jujur dan terbuka soal rencana pernikahan Anda. Misalnya menjawab "Sebetulnya setelah Lebaran ini sih hehe. Maaf baru ngomong karena sengaja mau kejutan." Di sisi lain, apabila memang tidak ingin menikah dalam waktu dekat juga sampaikan alasannya dengan jujur.

Beberapa di antaranya, "Kayaknya masih lama. Soalnya mau fokus ke karier" atau "Enggak dalam waktu dekat karena aku masih kepengin ngejar pendidikan yang lebih tinggi." Dengan begitu, mereka mungkin tidak akan bertanya seperti itu lagi karena telah mengetahui alasan Anda menunda pernikahan.

Ilustrasi lebaran (Pexels.com)
Ilustrasi lebaran (Pexels.com)

5. Meminta Doa

Selanjutnya, coba dengan menambah unsur doa dalam jawaban tersebut karena bisa memberikan kesan yang lebih tulus. Beberapa contohnya sepert, "Doain ya!" atau "Doakan semoga segera menemukan jodoh yang terbaik buat aku." Ini menunjukkan Anda menghargai perhatian dan doa dari keluarga besar.

Namun, dalam menyampaikan permintaan doa itu disertai oleh kata-kata kasar atau dengan nada yang tinggi. Misalnya seperti "Ya doain aja kenapa sih? jangan nanya doang. Doain dong."

6. Jangan Sinis

Dalam menjawab pertanyaan tersebut, hindari menjawab dengan kalimat yang sinis atau kasar, seperti 'Apaan sih? Ngurusin banget hidup orang'. Menjawab dengan nada yang menyindir atau bahkan meremehkan tentunya dapat merusak suasana. Orang-orang di sekitar pun akan merasa canggung.

7. Jangan Membual

Terakhir, jangan berlebihan memberikan alasan soal mengapa Anda belum menikah. Jawaban yang singkat dan sopan sudah cukup membuat elegan. Lalu, hindari berbohong karena hanya akan membuat situasi menjadi lebih sulit di kemudian hari.

Pastikan memberikan jawaban yang jujur dan sesuai dengan kenyamanan Anda. Dengan begitu, hubungan baik dengan keluarga dan kerabat dekat tetap terjaga. Jika berkhayal terlalu tinggi, mereka bisa saja menganggap Anda aneh atau bahkan stres.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI