Berapa Rakaat Sholat Jamak Takhir Magrib dan Isya? Begini Ketentuannya

Sabtu, 29 Maret 2025 | 08:38 WIB
Berapa Rakaat Sholat Jamak Takhir Magrib dan Isya? Begini Ketentuannya
Berapa Rakaat Sholat Jamak Takhir Magrib dan Isya? (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Islam memberikan keringanan bagi umatnya yang sedang melakukan perjalanan mudik dalam mengerjakan sholat fardhu. Salah satu keringanan sebagaimana telah disepakati oleh para ulama adalah dengan menjamak dua sholat wajib. Pertanyaannya, berapa rakaat sholat jamak takhir Magrib dan Isya?

Sholat jamak merupakan kegiatan menggabungkan antara dua waktu sholat wajib, Dzuhur dan Ashar, serta Maghrib dan Isya. Jika melaksanakan sholat jamaknya di waktu sholat pertama (Dzuhur atau Maghrib), maka disebut sebagai sholat jamak taqdim. Sementara bila melaksanakan sholatnya di waktu terakhir (Ashar atau Isya), maka disebut sebagai jamak takhir.

Sebagai pengingat, menjamak sholat dalam perjalanan diperbolehkan apabila jarak tempuh perjalanan itu mencapai 82 km (2 marhalah yang setara dengan 16 farsakh) atau lebih. Tak hanya itu, perjalanan yang dilakukan juga tidak bertujuan maksiat, namun ujtuk niat baik seperti untuk silaturahmi termasuk mudik, berdagang, dakwah dan lainnya.

Penjelasan mengenai keringanan sholat fardhu ini tertulis dalam surat An-Nisa ayat 101 yang berbunyi:

وَاِذَا ضَرَبْتُمْ فِى الْاَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَقْصُرُوْا مِنَ الصَّلٰوةِۖ اِنْ خِفْتُمْ اَنْ يَّفْتِنَكُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ اِنَّ الْكٰفِرِيْنَ كَانُوْا لَكُمْ عَدُوًّا مُّبِيْنًا ۝١٠١

"Apabila kamu bepergian di bumi, maka tidak dosa bagimu untuk mengqhasar salat jika kamu takut diserang orang-orang yang kufur. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu."

Sebagai panduan, simak informasi mengenai sholat jamak takhir Magrib dan Isya yang bisa diterapkan ketika perjalanan mudik lebaran 2025 selengkapnya dalam ulasan artikel berikut ini.

Jumlah Rakaat Sholat Jamak Takhir Magrib dan Isya

Sholat jamak takhir Maghrib dan Isya dilakukan di waktu Isya, dengan jumlah sholat Magrib 3 rakaat kemudian dilanjutkan dengan sholat Isya sebanyak 4 rakaat. Jadi jumlah keseluruhan sholat jamak takhir Magrib dan Isya yaitu 7 rakaat.

Niat Sholat Jaal Takhir Magrib dan Isya

Setelah memahami pengertian dan jumlah sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya, penting untuk menghafalkan niatnya sebelum melaksanakan sholat ini. Berikut ini adalah lafal niat Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya dalam Bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:

Baca Juga: Sholat Tarawih Rasulullah Berapa Rakaat, 8 atau 20? Buya Yahya Sebut Tidak Ada Riwayat Pasti

1. Niat Sholat Jamak Takhir Maghrib

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ جَمْعَ تأخِيْرٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ العِشَاءِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushallii fardhal maghribi jam'a ta'khiirin majmuu'an ilaihil 'isya'i tsholatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Maghrib dengan jamak takhir dijamak bersama Isya tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

2. Niat Sholat Jamak Takhir Isya

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ المَغْرِبِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushallii fardhal 'isya'i jam'a ta'khiirin majmuu'an ilaihil maghribi arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Isya dengan jamak takhir dijamak bersama Maghrib empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Jamak Takhir Magrib dan Isya

Untuk melaksanakn sholat jamakntakhir Magrib dan Isya dengan benar, terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar ibadah ini sah dan sesuai dengan syariat Islam. Berikut adalah langkah-langkah dalam pelaksanaan sholat jamak takhir antara Maghrib dan Isya:

1. Membaca Niat Sholat Jamak Takhir

Sebelum melaksanakan sholat jamak takhir, muslim wajib membaca niat untuk menggabungkan kedua sholat tersebut. Niat tersebut dibaca ketika pelaksanaan waktu sholat pertama, yakni sholat Maghrib.

2. Mulai dengan Mengerjakan Sholat Maghrib

Setelah memasuki waktu sholat kedua (Isya), muslim kemudian memulai dengan sholat Maghrib terlebih dahulu. Baca niat dalam hati untuk mengerjakan sholat Maghrib.

3. Takbiratul Ihram

Selesai membaca niat, lakukan gerakan takbiratul ihram, yaitu mengangkat tangan dan mengucapkan "Allahu Akbar" untuk memulai sholat.

4. Membaca Surah Al-Fatihah

Setelah takbir, lanjutkan membaca Surah Al-Fatihah di setiap rakaat, seperti yang dilakukan dalam sholat pada umumnya.

5. Selesaikan Sholat Maghrib

Selesaikan pengerjaan sholat Maghrib tiga rakaat, lalu ucapkan salam seperti biasa usai rakaat ketiga.

6. Lanjutkan dengan Sholat Isya

Setelah selesai menunaikan sholat Maghrib, langsung berdiri lagi untuk melaksanakan sholat Isya. Mulailah dengan membaca niat sholat jamak Isya, lalu takbiratul ihram. Lanjutkan mengerjakan sholat Isya sampai selesai yang terdiri dari empat rakaat dan di akhiri dengan salam di rakaat keempat.

Syarat Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya.

Meski sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya dilaksanakan untuk memberi kemudahan bagi umat Islam dengan menggabungkan kedua sholat fardu ini dalam waktu yang lebih fleksibel. Akan tetapi, agar pelaksanaannya sah, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Berikut adalah syarat utama pelaksanaan sholat jamak takhir Maghrib dan Isya:

1. Niat untuk Menunda Sholat Maghrib ke waktu Isya

Syarat pertama yang harus dipenuhi dalam sholat jamak takhir yaitu niat untuk mentakhirkan sholat Maghrib hingga memasuki waktu sholat Isya. Niat tersebut harus dilakukan ketika memasuki waktu sholat Maghrib.

2. Kondisi Safar atau Keadaan Tertentu

Pelaksanaan sholat jamak takhir boleh dilaksanakan apabila seseorang dalam keadaan safar (perjalanan jauh) atau sedang menghadapi kondisi tertentu yang membuatnya merasa kesulitan untuk melaksanakan sholat tepat waktu.

3. Masih dalam Kondisi Safar Sampai Waktu Sholat Kedua

Sholat jamak takhir Maghrib dan Isya boleh diniatkan jika diperkirakan masih dalam kondisi safar atau keadaan sempit lainnya saat memasuki waktu sholat kedua (sholat Isya).

4. Jarak Waktu antara Kedua Sholat

Salah satu kelonggaran dalam pelakdanaan sholat jamak takhir yaitu tidak adanya kewajiban untuk mengerjakan kedua sholat wajib itu secara berturut-turut. Umat muslim dapat mengerjakan sholat Maghrib dan Isya dengan jarak waktu yang cukup panjang.

Kondisi yang Memperbolehkan Sholat Jamak

Menurut Imam Abu Wafa dalam bukunya yang berjudul Panduan Sholat Rosulullah 2, berikut beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang boleh melaksanakan sholat Jamak:

1. Sedang Safar (Perjalanan jauh)

Seperti yang telah disinggung sebeleumnya, pelaksanaan sholat jamak diperbolehkan bagi seseorang yang sedang dalam perjalanan jauh atau musafir. Perjalanan ini dapat berupa mudik lebaran, perjalanan dinas, liburan, maupun perjalanan lain yang menyebabkan seseorang tidak bisa melaksanakan sholat tepat waktu.

2. Hujan atau Rasa Takut

Alasan lain diperbolehkannya sholat jamak yaitu karena cuaca buruk seperti hujan lebat yang menyebabkan seseorang sulit untuk melaksanakan sholat pada waktunya. Tak hanya itu, rasa takut baik karena ancaman keamanan maupun kondisi yang tidak aman juga bisa menjadi alasan sah seseorang mengerjakan sholat jamak.

3. Sakit atau Kondisi Fisik yang Lemah

Bagi sedang yang sedang sakit atau dalam kondisi fisik yang lemah, maka diperbolehkan untuk menggabungkan dua sholat dalam satu waktu.

Sekian informasi seputar berapa rakaat sholat jamak takhir Magrib dan Isya. Bagai para pemudik yang tidak bisa melaksanakan sholat tepat waktu, maka diberi keringanan berupa pelaksanaan sholat jamak.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI