Suara.com - Setiap tahunnya, penetapan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang dinantikan oleh umat Muslim. Di Indonesia, ada perbedaan metode untuk menentukan 1 Syawal menurut pemerintah maupun organisasi Islam. Lantas, kapan jadwal sholat 1 Syawal 1446 H?
Hari Raya Idul Fitri merupakan momen spesial yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan sekaligus menjadi waktu bagi umat Islam untuk merayakan kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Perbedaan penetapan 1 Syawal disebabkan oleh penggunaan metode yang berbeda dalam menentukan awal bulan Hijriah, seperti metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal).
Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), pemerintah Indonesia, dan Arab Saudi memiliki pendekatan masing-masing dalam menentukan awal bulan Syawal, yang berpotensi membuat perayaan Idul Fitri jatuh pada hari yang berbeda.
Berikut adalah jadwal sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H berdasarkan keputusan Muhammadiyah, NU, pemerintah Indonesia, dan Arab Saudi.
1. Jadwal Sholat Idul Fitri 1446 H Menurut Muhammadiyah
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Keputusan ini dituangkan dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025.
Penetapan ini menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, yang menetapkan awal bulan jika hilal telah muncul di atas ufuk saat matahari terbenam.
Baca Juga: 7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
Apabila hilal tidak terlihat, maka bulan digenapkan menjadi 30 hari. Dengan demikian, sholat Idul Fitri bagi umat Islam yang mengikuti ketetapan Muhammadiyah akan dilaksanakan pada 31 Maret 2025, setelah matahari terbit.