Apakah Sholat Subuh Bisa Dijamak? Ini Hukum dan Tata Cara yang Benar

Jum'at, 28 Maret 2025 | 17:59 WIB
Apakah Sholat Subuh Bisa Dijamak? Ini Hukum dan Tata Cara yang Benar
apakah sholat subuh bisa dijamak (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski sholat lima waktu adalah ibadah yang wajib, Allah SWT tetap memberi keringanan bagi umat Islam dengan adanya jamak dalam kondisi tertentu. Sholat jamak adalah ketika Anda menggabungkan dan mengumpulkan dua sholat fardhu untuk dilakukan dalam satu waktu.

Anda tentu sudah kerap mendengar jamak sholat dzuhur dengan ashar atau maghrib dengan Isya. Lantas, bagaimana hukumnya sholat subuh yang dijamak? Supaya Anda tidak asal melakukannya, simak hukumnya berikut.

Apakah sholat subuh bisa dijamak?

Sholat subuh adalah satu-satunya sholat yang tidak boleh dijamak maupun diqasar, bahkan oleh musafir (orang yang sedang bepergian) maupun orang sakit.

Lantas, bagaimana jika Anda berada di kondisi yang tidak memungkinkan sholat seperti biasanya? Misalnya ketika berada di dalam mobil atau ikut perjalanan rombongan dengan bis?

Melansir laman Islam QA, Anda tetap harus melakukan sholat subuh sesuai kemampuan. Jika tidak memungkinkan untuk berdiri, Anda bisa melakukannya sambil duduk. Jika tidak bisa rukuk atau sujud, Anda bisa menunduk untuk melakukan keduanya.

Dengan catatan membuat gerakan menunduk yang lebih rendah ketika sujud. Sebisa mungkin, pastikan Anda tetap menghadap kiblat ketika melakukan sholat di dalam kendaraan.

Bagaimana jika terlewat sholat subuh?

Tidur merupakan salah satu alasan yang banyak ditemui ketika seseorang mengaku lupa sholat subuh. Karena tidak bisa diqasar atau jamak dengan sholat lain, lantas bagaimana kelalaian itu bisa diatasi?

Sebelumnya, perlu Anda tahu tidur yang tidak sengaja ketika waktunya sholat subuh tidak terhitung sebagai kelalaian. Hal itu sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW berikut.

إنَّه لا تَفريطَ في النَّومِ، إنَّما التَّفريطُ في اليَقَظةِ

Baca Juga: Hukum Membeli Tukar Uang Baru Untuk Lebaran Menurut MUI, Bolehkah?

“Sesungguhnya bukan termasuk lalai karena tertidur, lalai itu adalah ketika terjaga.” (HR. Abu Dawud no. 437)

Namun, itu bukan berarti Anda boleh pura-pura tertidur ketika waktunya sholat subuh karena ini justru bisa menimbulkan dosa. Karena itulah, penting untuk antisipasi dengan memasang alarm, meminta tolong orang lain untuk membangunkan, atau tidur lebih awal supaya lebih mudah terbangun di waktu subuh.

Jika berbagai upaya tersebut tetap membuat Anda terlewat sholat subuh dan bangun kesiangan, Anda dianjurkan untuk segera melakukannya ketika terbangun atau mengqadha.

Sebagaimana penjelasan Mustafa al-Khin dan Mustafa al-Bugha dalam Kitab al-Fiqh al-Manhaji ‘ala Madzhabil Imam al-Syafi’i, berikut adalah penjelasan mengenai sholat qadha.

أما القضاء: فهو تدارك الصلاة بعد خروج وقتها، أو بعد أن لا يبقى من وقتها ما يسع ركعة فأكثر وإلا فهي أداء

Artinya: Adapun qadha (dalam shalat) ialah melaksanakan sholat sesudah habisnya waktu, atau sesudah waktu yang tidak mencukupi untuk menyelesaikan satu rakaat atau lebih. Kondisi sebaliknya disebut adâ' (Mustafa al-Khin dan Musthafa al-Bugha, Kitab al-Fiqh al-Manhaji 'ala Madzhabil Imam al-Syafi'i, [Surabaya: Al-Fithrah, 2000], Juz I, halaman 110).

Hal ini pernah terjadi pada Rasulullah SWT. Saat itu, beliau dan para sahabat tertidur sampai matahari terbit. Seketika, Rasulullah SWT memerintahkan Bilal untuk adzan dan iqamah dan dilanjutkan dengan sholat subuh meski matahari sudah terbit.

Tata cara qadha sholat subuh

Pada dasarnya, tata cara sholat subuh yang di qadha sama seperti pelaksanaan sholat pada umumnya. Hanya saja, Anda disarankan membaca Al-Fatihah dengan lebih lirih.

Kebalikannya, sholat yang diqadha pada malam hari disarankan untuk dibaca lebih keras.

Pelaksanaan sholat fardhu yang diqadha memang tidak ada batasannya, tetapi Anda dianjurkan untuk melakukannya secepat mungkin.

Meski qadha memberikan Anda keringanan untuk mendirikan sholat, bukan berarti Anda bisa dengan sengaja selalu menggunakannya. Sebab, sebaik-baiknya sholat adalah yang dilakukan tepat waktu tanpa mengulurnya.

Demikian jawaban tentang apakah sholat subuh bisa dijamak. Sholat ini tidak bisa dijamak, tetapi bisa dilakukan dengan qadha apabila Anda tak sengaja melewatkannya.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI