5 Cara Mencegah Bayi Dicium Orang Lain saat Kumpul Lebaran, Waspada Bahayanya

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 28 Maret 2025 | 16:22 WIB
5 Cara Mencegah Bayi Dicium Orang Lain saat Kumpul Lebaran, Waspada Bahayanya
Ilustrasi mencium balita. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Momen ini biasanya identik dengan kumpul-kumpul bersama keluarga besar. Adanya balita membuat suasana menjadi semakin lebih hangat dan menyenangkan.

Saat kumpul, orang-orang akan merasa gemas dengan sang balita hingga sering kali ingin menciumnya. Hal ini perlu diwaspadai oleh para orang tua karena bisa memicu datangnya penyakit yang berbahaya.

CEO & Founder Tentang Anak sekaligus dokter spesialis anak (DSA) Mesty Ariotedjo, mengingatkan bahwa pada tiga bulan pertama, imunitas bayi masih sangat lemah. Jadi, sebisa mungkin interaksinya dibatasi.

Dokter Mesty pun memberikan sejumlah cara untuk mencegah balita dicium orang lain saat kumpul Lebaran. Jadi, sang buah hati akan terhindar dari kemungkinan akibat yang ditimbulkan oleh hal itu. Berikut poin-poinnya.

1. Beri Tahu dengan Tegas

Dalam keterangannya, Dokter Mesty mengatakan bahwa ayah dan ibu harus tegas memberi tahu orang lain agar tidak sembarangan mencium bayi mereka. Dengan begitu, orang-orang mungkin akan sungkan.

Ilustrasi menggendong bayi. (Dok: Istimewa)
Ilustrasi menggendong bayi. (Dok: Istimewa)

2. Balita Tidak Dibawa

Jika hendak berkunjung ke rumah saudara, coba hanya suami atau istri saja yang ke sana. Sementara salah satunya tetap di rumah dengan anak. Cara ini mampu membuat balita aman, terlebih dari kerumunan banyak orang.

“Biasanya yang suka langsung cium itu nenek, kakek, om, atau tantenya. Agak susah karena kebudayaan juga. Jadi, lumayan pasrah atau anaknya enggak dibawa. Bayinya tidak dibawa kalau memang sangat ramai,” ujar Mesty, dikutip Jumat (28/3/2025).

Baca Juga: Bolehkah Menikahi Saudara Sepupu dalam Islam? Begini Hukumnya

3. Beri Edukasi soal Bahaya Mencium Balita

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengedukasi soal bahaya mencium balita melalui konten-konten media sosial. Meski anak-anak sudah menerima vaksin dasar lengkap, orang tua tetap harus waspada.

4. Gendong Sang Anak

Banyak orang yang terkadang sungkan untuk mencium balita kala mereka sedang digendong oleh orang tuanya. Untuk menghindari orang-orang yang nekat mencium anak, pakaikan mereka topi dan gendong anak menghadap orang tuanya.

5. Pakaikan Balita Masker

Apabila usia anak sudah memungkinkan untuk dipakaikan masker, maka gunakanlah. Dokter Mesty mengatakan bahwa orang tua secara halus menyampaikan balitanya baru saja sembuh sehingga tak bisa sembarang dicium.

“Pakai masker sambil ngomong halus, ‘maaf ya, anak habis sakit’ atau ‘anak masih gampang sakit karena imunitas bayi belum baik, jadi (anak) pakai masker dulu dan belum bisa dicium-cium’,” ucap Mesty.

menggendong bayi (canyonviewpediatrics)
menggendong bayi (canyonviewpediatrics)

Bahaya Bayi Dicium Orang Lain

Ada sederet bahaya yang bisa mengancam kesehatan bayi jika ia dicium oleh orang lain. Pertama, terkena Respiratory Syncytial Virus (RSV) yang menginfeksi paru-paru atau saluran pernapasan hingga memicu sesak.

Kondisi tersebut jika terjadi pada bayi bisa berpotensi fatal. RSV sendiri dapat menyebabkan masalah pernapasan yang parah serta mempengaruhi jantung dan otak bayi. Terlebih pada bayi-bayi yang prematur.

Selain itu, bahaya bayi dicium orang lain juga dapat berupa luka dingin atau herpes oral. Penyakit ini terjadi karena virus herpes simplex tipe 1 (HSV 1) ini, bisa ditularkan melalui kecupan, bahkan hanya pada tangan.

Para balita juga rawan terkena demam, sariawan, bisul, dan ruam kulit di sekitar mulut, tangan, hingga kaki. Bahaya lainnya, sang buah hati bisa saja mengalami alergi yang membuatnya tak nyaman karena gatal.

Balita sendiri paling rentan terhadap penyakit selama beberapa bulan awal saat bakteri usus mereka masih dalam tahap perkembangan. Oleh karenanya, setiap anak atau orang dewasa yang ingin bersentuhan harus memastikan dirinya betul-betul bersih.

Orang dewasa atau anak-anak seringkali tidak menyadari penyakit yang mereka bawa. Kemudian, mereka menularkan hal itu pada bayi dengan menciumnya. Jika ini terjadi, bayi akan tertular karena imunnya masih lemah.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI