Lebaran di Pangandaran, 5 Tradisi Unik yang Bikin Kangen Kampung Halaman

Jum'at, 28 Maret 2025 | 13:58 WIB
Lebaran di Pangandaran, 5 Tradisi Unik yang Bikin Kangen Kampung Halaman
Prosesi hajat laut, tradisi unik di Pangandaran, Jawa Barat yang masih dilakukan. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebaran di Pangandaran selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat.

Selain sebagai perayaan keagamaan, Lebaran juga menjadi ajang untuk melestarikan berbagai tradisi budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Berikut beberapa tradisi Lebaran yang masih lestari dan kerap dilakukan oleh warga Pangandaran:

1. Tradisi Pregpegan

Tradisi unik warga Pangandaran, pregpegan di mana orang-orang berjualan dan tumpah ruah di pasar membeli bahan masakan dan juga ketupat untuk lebaran. (Twitter)
Tradisi unik warga Pangandaran, pregpegan di mana orang-orang berjualan dan tumpah ruah di pasar membeli bahan masakan dan juga ketupat untuk lebaran. (Twitter)

Sehari sebelum lebaran, masyarakat Pangandaran merayakan tradisi yang dikenal sebagai Pregpegan dalam bahasa Jawa atau Peregpegan dalam bahasa Sunda.

Istilah ini merujuk pada hari terakhir bulan Ramadan, menandai berakhirnya masa puasa.

Pada hari ini, Pasar Pananjung Pangandaran dipenuhi oleh pembeli yang ingin memenuhi kebutuhan Lebaran.

Suasana pasar menjadi sangat ramai, dengan pengunjung yang rela berdesak-desakan demi mendapatkan barang yang diinginkan.

Tak hanya pedagang tetap, pedagang musiman seperti penjual anyaman ketupat dan kembang juga turut meramaikan pasar, memanfaatkan momen ini untuk meraih rezeki tambahan.

Baca Juga: Hingga Jumat Pagi, Sudah 60 Persen dari 2,1 Juta Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jakarta

Bagi para pedagang dan penjaga parkir, tradisi Pregpegan membawa berkah tersendiri karena meningkatnya jumlah pengunjung yang datang untuk berbelanja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI