Suara.com - Alih-alih pilih baju lebaran sendiri, para pria biasanya menyerahkan urusan belanja kepada kaum hawa. Tapi sayangnya, sangat sedikit perempuan yang tahu cara memilih baju lebaran pria yang tepat.
Hari Raya Idul Fitri 2025 tinggal menghitung hari, tapi masih banyak yang asik berburu baju lebaran. Nah, dalam perhelatan Ramadan Rhapsody 2025 di Main Atrium Ground Floor, Pakuwon City Mall Bekasi, Desainer Ariy Arka mengungkap sederet tips cara pilih baju lebaran pria anti gerah untuk silaturahmi.
Ariy yang juga Ketua Fashion Rhapsody mengakui memilih baju lebaran pria cenderung lebih tricky atau menantang, mengingat kaum adam cenderung mengutamakan kenyamanan. Apalagi jika digunakan untuk mendatangi rumah tetangga dan saudara, Ariy mengingatkan kenyamanan bahan merupakan hal utama.
"Pilih bahan yang benar-benar materialnya itu, fabric-nya itu nyaman. Mungkin opsionalnya kita bisa pakai 100% cotton alias katun yang memang benar-benar nyaman banget, bisa nyerap keringat," ujar Ariy dalam acara pembukaan Ramadan Rhapsody 2025 di Pakuwon City Mall Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/3/2025).

Pemilik brand fashion Abeey ini menambahkan, penting juga memperhatikan cutting-an atau potongan baju lebaran pria yang tidak terlalu pas di tubuh, yang malah membuat efek ketat hingga menunjukkan ketidaknyamanan si pemakai maupun orang yang melihatnya.
"Dan dari segi cutting-an, cutting-an mungkin jangan terlalu ketat, karena kita banyak gerak di hari lebaran. Pastikan cari cutting-an yang benar-benar bikin nyaman, agak sedikit oversized, it's oke no problem, nggak ada masalah," paparnya.
Cutting lain yang bisa jadi pilihan sebagai baju lebaran pria yakni celana kulot, palazzo khusus lelaki hingga style baggy diprediksi akan mendominasi pakaian para kaum adam saat Hari Raya Idul Fitri 2025 nanti.
"Nah, ini akan menjadi banyak pilihan buat teman-teman atau pecinta fashion Tanah Air untuk memilih pakaian di lebaran nanti," ungkap Ariy.
Di sisi lain, kata Ariy meski material hingga cutting pakaian pria untuk lebaran memang penting, namun faktor utama penunjang penampilan yaitu percaya diri menggunakan fashion item yang disukai. Ia menambahkan, pilih baju lebaran pria bisa dengan menyesuaikan tone color.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Ira Swara Berburu Baju Kembaran dengan Putrinya, Nia Swara

"Pilih tone color yang benar-benar cocok dengan kulit kita," imbuhnya.
Tone color adalah warna yang punya kepekatan atau ketajaman lebih rendah dari warna asli, dan bisa membuat si pemakainya lebih cerah. Tone color akan memudahkan saat memilih warna pakaian yang cocok dengan warna kulit, rambut hingga mata.
"Berikutnya adalah kenyamanan, karena ketika kenyamanan dan merasa enak dipakai, itu akan memberikan rasa pede yang luar biasa kepada kita. Ketika pede maka pakaian yang kita pakai akan terlihat sangat bagus dan terlihat akan sangat baik, so auranya akan semakin keluar di hari lebaran nanti," jelas Ariy.
Tren Baju Lebaran Ramadan Rhapsody 2025
Ada lebih dari 30 desainer dan 24 UMKM terlibat dalam pameran Ramadan Rhapsody yang berlangsung sejak 18 Maret hingga 13 April 2025. Dalam ajang ini ada banyak tren baju lebaran terekam, dari mulai warna nasional seperti burgundy, cokelat mahogany hingga terakota.
Namun menurut Ariy, berbagai tren ini juga tidak sepenuhnya sama karena ada banyak keluarga yang memiliki kegemaran warna baju lebaran kesukaannya tersendiri. Bahkan warna pastel tetap akan digandrungi saat Hari Raya Idul Fitri 2025 mendatang.

"Warna favorit mereka menjadi acuan dasar kita dalam berjualan, jadi memang tren color itu tidak menjadi patokan dasar," jelas Ariy.
"Kalau memang peminat dan pelaku pasar masih banyak minat dengan warna pastel, pasti kita selaku desainer juga memberikan warna-warna pastel juga," sambungnya.
Adapun satu highlight Ramadan Rhapsody yakni fashion show dari belasan desainer ternama, seperti Ariy Arka, Ayu Dyah Andari, Dana, Erdan, Kunce Manduapessy, Lenny Rafael, Rudy Chandra, Yoyok Prasetyo dan desainer lainnya yang sayang untuk dilewatkan.
Apalagi industri mode muslim di Tanah Air terus berkembang pesat dan berpotensi menjadi pusat mode muslim dunia. Selain itu ajang ini juga akan diisi berbagai penampilan publik figur ternama seperti Anneth Delliecia, Maria Calista, Ihsan Tarore dan artis lainnya.