نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ (اسم الشخص) لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an (nama orang) lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebut nama orang) karena Allah Ta’ala.
Waktu terbaik membaca niat adalah saat menyerahkan zakat fitrah kepada yang berhak menerima atau amil zakat.
Lantas seperti apa doa yang dibaca setelah memberi dan menerima zakat fitrah?
Berikut adalah doa yang biasanya dibaca setelah memberi dan menerima zakat fitrah, beserta artinya dalam bahasa Indonesia:
Doa Ketika Memberi Zakat Fitrah
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّي وَعَنْ جَمِيعِ مَنْ تَلْزَمُنِي نَفَقَتُهُمْ شَرْعًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘annī wa ‘an jamī‘i man talzamanī nafaqatuhum syar‘an lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang wajib aku tanggung nafkahnya secara syariat, karena Allah Ta’ala.