Infografis
Politisi yang sempat mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta ini dahulu pernah menjadi siswa di SDN Banjarsari III Bandung, SMP Negeri 2 Bandung, dan SMA Negeri 3 Bandung.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, Kang Emil melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi di Institut Teknologi Bandung.
Ia lulus kuliah dengan gelar Sarjana Teknik di bidang arsitektur.
Tak puas dengan gelar sarjana, Ridwan Kamil akhirnya memutuskan untuk terbang jauh ke Amerika Serikat demi belajar di Universitas California, Berkeley.
Ridwan Kamil akhirnya pulang ke Indonesia untuk meniti karier sebagai arsitek sekaligus dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung.
Selama menempuh kuliah, Kang Emil mati-matian berjuang demi gelarnya.
Perjuangannya terbukti menghadapi berbagai kesulitan, salah satunya ditunjukkan dari indeks prestasi kumulatif atau IPK yang ia dapatkan setelah selesai menjalani studi.
Ia mengaku mendapatkan IPK 2,77 yang terbilang di bawah rata-rata. Kendati demikian, ia bangga dengan pencapaiannya sebagai seorang arsitek sekaligus politisi.
"IPK saya 2,77 lulus ITB. Pasti ga bisa kerja di KAI. Tapi buktinya..," bunyi komentar lawas Kang Emil di media sosial Instagram.
Baca Juga: Hukum Ayah yang Tidak Mengakui Anaknya Menurut Islam
Soal karier, Ridwan Kamil terbilang berprestasi. Ia adalah arsitek yang mendesain Masjid Raya Al-Jabbar sebagai ikon baru Jawa Barat.
