"Berjalan kaki dapat menguatkan otot karena otot-otot kita berkontraksi, sehingga meningkatkan kekuatannya," ujar dokter Antonius Andi Kurniawan.
Menurutnya, orang yang memiliki otot tubuh kuat cenderung lebih terlindungi dari penurunan massa otot seiring bertambahnya usia.
Selain itu, jika otot sering terlatih, kepadatan tulang juga akan meningkat, yang berkontribusi pada pencegahan osteoporosis.
Tak hanya berdampak pada otot dan tulang, jalan kaki pagi hari juga memiliki manfaat bagi kesehatan otak.
Aktivitas ini dapat merangsang pelepasan hormon seperti endorfin dan serotonin, yang berperan dalam meningkatkan suasana hati serta mencegah kepikunan.
Untuk mendapatkan manfaat optimal, dokter Andi menyarankan agar seseorang berjalan kaki sekitar 10 ribu langkah setiap hari. Alternatif lain adalah dengan melakukan jalan cepat, joging, atau berlari selama 30 menit setiap hari atau minimal lima kali dalam seminggu.
"Jika seseorang berolahraga selama 30 menit sehari, itu biasanya setara dengan 3.000 hingga 4.500 langkah. Namun, jika sisanya hanya duduk di kantor, total langkah yang didapat sekitar 6.000 hingga 7.000 langkah," jelasnya.
Bagi mereka yang ingin mulai jalan kaki pagi hari, disarankan untuk melakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu. Setelah berolahraga, pendinginan juga penting dilakukan untuk menghindari cedera.
Selain itu, penggunaan sepatu olahraga yang nyaman, pakaian yang sesuai, serta perlengkapan seperti topi dan air minum sangat dianjurkan agar aktivitas berjalan kaki lebih nyaman dan bermanfaat bagi tubuh.
Kesehatan Tulang dan Sendi Sejak Dini