Suara.com - Ketetapan Idul Fitri, 1 Syawal di Indonesia ditentukan melalui sidang Isbat. Hal ini untuk memastikan kepastian kehadiran bulan Syawal. Lantas, kapan sidang isbat Idul Fitri 1 Syawal dilaksanakan?
Ada dua metode utama dalam penentuan awal Syawal yaitu metode hisab (perhitungan astronomi) dan metode rukyat (pengamatan hilal). Metode hisab dilakukan dengan menghitung posisi lan untuk memprediksi kemunculan hilal atau bulan sabit pertama setelah bulan Ramadhan.
Sementara metode rukyat dilaksanakan dengan mengamati hilal secara langsung di berbagai titik pemantauan yang sudah ditentukan oleh Kemenag. Kombinasi pemanfaatan kedua metode bertujuan untuk mendapatkan keakuratan hasil penetapan 1 Syawal sesuai syariat Islam.
Ketetapan lebaran di Indonesia dalam beberapa kurun Waktu belakangan selalu ada dua versi, yakni keputusan Pemerintah dan Muhammadiyah. Berdasarkan kalender nasional yang sudah diterbitkan memuat keputusan SKB 3 Menteri yang menyebut Hari Raya Idul Fitri 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Dalam rangka memberikan kepastian yang tidak membingungkan bagi masyarakt, pemerintah RI membuat keputusan kapan tiba Idul Fitri 1 Syawal melalui Sidang Isbat, pada Sabtu, 29 Maret 2025. Sidang Isbat tersebut dilakukan untuk menentukan lebaran jatuh pada Minggu, 30 Maret atau Senin, 31 Maret 2025.
Tahapan sidang Isbat penetapan Idul Fitri 2025 adalah sebagai berikut:
1. Proses sidang Isbat diawalai dengan "Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H" pada Pukul 16.30 Wib sampai menjelang magrib.
2. Sidang Isbat dilaksanakan setelah Magrib, sekitar Pukul 8.45 Wib dan berlangsung secara tertutup. Dilaksanakan pemantauan hilal di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.
3. Hasil sidang Isbat diumumkan melalui Konferensi Pers oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Pengumuman akan diawali dengan pemaparan hasil perhitungan astronomi oleh para ahli falak darai Kemenag dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: Modifikasi Cuaca Kembali Dilakukan Jelang Lebaran, Habiskan Rp200 Juta per Sekali Operasi
Pemantauan hilal oleh Pemerintah menggunakan 33 lokasi pemantauan Hilal. Berdasarkan situs Bimas Kemenag, berikut lokasi pemantauan hilal 1 Syawal.