Suara.com - Kuliner di Indonesia masih menyimpan segala keunikannya. Sebuah kabupaten di Jawa Tengah, Blora yang terkenal dengan budaya dan sejarahnya, juga menyimpan ragam kuliner unik yang wajib dicicipi.
Tak hanya lezat, makanan khas Blora ini memiliki keunikan tersendiri dalam hal cita rasa dan cara pengolahannya.
Jika Anda berkunjung ke Blora, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas berikut ini.
1. Sate Blora

Sate Blora mungkin menjadi salah satu kuliner paling terkenal dari daerah ini.
Berbeda dengan sate pada umumnya, sate Blora memiliki ciri khas pada cara penyajiannya.
Daging ayam yang sudah dibumbui dan ditusuk pada tusuk sate kecil ini dibakar dengan arang hingga matang sempurna.
Yang membuatnya unik adalah penyajian satenya yang tidak menggunakan piring, melainkan langsung ditata dalam pincuk daun jati.
Sate ini biasanya disiram dengan bumbu kacang yang lebih encer dibanding sate Madura, serta disajikan bersama lontong atau nasi.
Baca Juga: Wajib Coba, 9 Kuliner Khas Wonosobo yang Bikin Ketagihan Para Pemudik
Kelezatan sate Blora berasal dari bumbu marinasi yang terbuat dari bawang putih, kemiri, ketumbar, dan sedikit santan untuk memberikan rasa gurih yang khas.
2. Sego Kobong
Sego kobong atau nasi bakar adalah kuliner khas Blora yang memiliki aroma menggoda dan rasa yang lezat.
Nasi ini biasanya dicampur dengan berbagai isian seperti ayam suwir, ikan teri, atau bahkan daging sapi yang telah dimasak dengan bumbu rempah.
Setelah itu, nasi beserta isian dibungkus dalam daun pisang dan dibakar di atas bara api.
Proses pembakaran inilah yang memberikan aroma khas pada sego kobong.
Daun pisang yang terbakar di bagian luar turut menambah cita rasa unik yang membuat hidangan ini semakin menggugah selera.
Sego kobong sering disajikan dengan sambal terasi atau lalapan untuk menambah kenikmatan saat menyantapnya.
3. Opor Ayam Blora
Opor ayam memang dikenal luas di berbagai daerah di Indonesia, tetapi opor ayam Blora memiliki ciri khas tersendiri.
Perbedaan utamanya terletak pada bumbu yang digunakan. Opor khas Blora memakai bumbu lebih sederhana, namun tetap kaya rasa.
Bahan dasar opor ayam Blora terdiri dari ayam kampung, santan, bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, kunyit, dan daun salam.
Kuahnya cenderung lebih encer dibanding opor pada umumnya, namun tetap gurih berkat penggunaan santan yang pas. Biasanya, opor ayam Blora disantap dengan lontong atau nasi putih hangat.
4. Dumbeg

Dumbeg adalah jajanan tradisional khas Blora yang unik baik dari segi bentuk maupun cara pembuatannya.
Kudapan ini terbuat dari campuran tepung beras, gula kelapa, dan santan yang dibungkus menggunakan daun lontar. Proses memasaknya dilakukan dengan cara dikukus hingga matang.
Bentuk dumbeg menyerupai kerucut kecil dengan warna kecokelatan dari gula kelapa. Rasanya manis dan legit, dengan aroma khas dari daun lontar yang semakin menambah kelezatan kue tradisional ini.
Dumbeg biasanya ditemukan saat ada acara hajatan atau dijual di pasar-pasar tradisional di Blora.
5. Pecel Daun Jati

Jika biasanya pecel disajikan dengan daun pisang atau piring, di Blora pecel memiliki cara penyajian unik, yakni menggunakan daun jati.
Bumbu pecel khas Blora juga memiliki rasa yang berbeda karena menggunakan tambahan kemiri yang memberikan tekstur lebih lembut.
Sayuran yang digunakan pun beragam, mulai dari daun ketela, kacang panjang, hingga kecipir.
Kombinasi bumbu kacang yang gurih dan sedikit pedas dengan sayuran segar menjadikan pecel daun jati ini sebagai hidangan sehat dan lezat yang layak dicoba.