Atalia Praratya Ungkap Sifat Posesifnya pada Ridwan Kamil: Kini Diuji Isu Perselingkuhan

Kamis, 27 Maret 2025 | 15:00 WIB
Atalia Praratya Ungkap Sifat Posesifnya pada Ridwan Kamil: Kini Diuji Isu Perselingkuhan
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lisa Mariana juga mengunggah beberapa tangkapan layar percakapan lainnya, di mana ia terlihat beberapa kali mencoba menghubungi "Akang" tetapi tidak mendapat respons.

Pengakuan Lisa Mariana ini sontak memicu berbagai spekulasi di kalangan netizen. Sebagian percaya bahwa perselingkuhan ini benar adanya, sementara yang lain menilai bahwa ini hanyalah upaya untuk menjatuhkan nama Ridwan Kamil.

Tak sedikit yang mengaitkan isu ini dengan kepentingan politik tertentu, mengingat Ridwan Kamil adalah salah satu tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam pemilihan mendatang.

Ridwan Kamil Klarifikasi: Ini Fitnah Keji

Menanggapi isu yang berkembang liar, Ridwan Kamil akhirnya angkat bicara. Ia dengan tegas membantah tuduhan yang dilontarkan Lisa Mariana dan menyebut bahwa isu tersebut hanyalah fitnah bermotif ekonomi.

"Saya perlu sampaikan bahwa ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," ujar Ridwan Kamil, dikutip dari Suara.com pada Kamis (27/3/2025).

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya memang pernah bertemu dengan Lisa Mariana, tetapi hanya sekali, dan saat itu Lisa sudah dalam kondisi hamil.

"Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali. Dan permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu. Karenanya, yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya," lanjut Ridwan Kamil.

Pernyataan ini semakin memperkeruh perdebatan di kalangan netizen. Ada yang percaya dengan klarifikasi Ridwan Kamil, tetapi ada juga yang tetap meragukan dan mempertanyakan kebenaran dari isu ini.

Baca Juga: Kabar Ridwan Kamil Selingkuh Dituding Cuma Pengalihan Isu, Publik: Please Nanti Dulu Deh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI