Suara.com - Mudik ke Kediri menjadi rutinitas tahunan bagi banyak perantau, terutama saat Lebaran. Namun, kepadatan lalu lintas sering terjadi di jalur utama seperti Jalan Nasional 3 dan Jalan Raya Kertosono-Kediri.
Hal itu tak lain karena banyak warga perantauan yang memilih menggunakan jalur utama untuk sampai ke rumah masing-masing.
Kemacetan itu tentu menjadi hal biasa bagi para pemudik kendati begitu ada sebagian cara yang tepat agar pemudik dan terjebak kemacetan panjang.
Untuk menghindari kemacetan, berikut beberapa jalur alternatif yang bisa dilalui oleh pemudik, baik yang menggunakan mobil maupun motor.
1. Jalur Alternatif dari Arah Surabaya

Jika Anda berangkat dari Surabaya, biasanya jalur utama melewati Mojokerto—Jombang—Kediri. Namun, jalur ini sering macet, terutama di sekitar Jombang. Alternatifnya:
Surabaya – Mojosari – Kandangan – Pare – Kediri
Jalur ini melewati Mojosari di Kabupaten Mojokerto, kemudian masuk ke Kandangan (Kabupaten Kediri) sebelum akhirnya tiba di Pare dan lanjut ke pusat Kota Kediri.
Surabaya – Mojosari – Pacet – Pujon – Ngantang – Kediri
Rute ini cocok bagi pemudik yang ingin menikmati perjalanan dengan pemandangan alam, terutama di kawasan Pujon dan Ngantang. Namun, jalur ini memiliki tanjakan dan turunan curam, sehingga harus ekstra hati-hati.
2. Jalur Alternatif dari Arah Solo dan Madiun
Baca Juga: Wujud Nyata Pelayanan BUMN untuk Masyarakat, Pegadaian Berangkatkan Ribuan Pemudik, Gratis!
Untuk pemudik dari Solo atau Madiun, jalur utama melalui Nganjuk sering mengalami kepadatan lalu lintas. Alternatifnya: