1. Mengajarkan Anak Bahwa Tidak Apa-Apa Melakukan Kesalahan
Meskipun minta maaf kepada anak mungkin terasa tidak nyaman atau bahkan menakutkan, sikap ini sangat perlu dilakukan untuk mengajarkan anak bahwa tidak apa-apa melakukan kesalahan.
Kesalahan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri manusia selama hidup jadi perlu cara yang tepat untuk mengatasinya. Salah satunya dengan mengakui kesalahan tersebut dan minta maaf kepada anak sebagai bentuk pertanggungjawaban.
2. Membangun Kepercayaan
Orang tua meminta maaf kepada anak ketika salah bisa membangun kepercayaan karena Anda tidak hanya bersikap tegas ke anak saat mereka salah, tetapi juga bersikap sebaliknya. Anda mengaku jika Anda salah dan langsung meminta maaf.
Orang tua yang terbiasa meminta maaf kepada anak akan memudarkan kecurigaan, kebencian, dan ketidakpercayaan sang buah hati. Sehingga mereka cenderung akan langsung minta maaf jika melakukan kesalahan karena mencontoh sikap orang tua.
Bangunlah dasar rasa hormat dan kepercayaan dengan anak Anda dengan bertanggung jawab saat kesalahan itu adalah kesalahan Anda.
3. Memberikan Contoh yang Tepat dalam Minta Maaf
Tidak mudah bagi orang dewasa atau anak-anak untuk menjadi rentan dan mengakui kesalahan. Namun melihat contoh keberanian dan kerentanan Anda akan memberi anak-anak keberanian dan contoh untuk meminta maaf sendiri saat dibutuhkan.
Baca Juga: Inul Daratista Sedih Lihat Video Paula Verhoeven Bertemu Anak: Nggak Bisa Bayangin...
Kenangan tentang bagaimana rasanya mendengar permintaan maaf yang tulus dari orang tua dapat menjadi dorongan yang dibutuhkan anak-anak di kemudian hari untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf sendiri meskipun mereka takut akan konsekuensinya.