Suara.com - Sosok pendakwah Ustaz Derry Sulaiman dan Felix Siauw belum lama ini menuai sorotan. Sebab keduanya sama-sama-sama mendampingi orang nonmuslim yang memutuskan untuk masuk Islam alias mualaf.
Namun dalam hal itu, cara keduanya jadi ramai dibandingkan. Ustaz Derry Sulaiman mendapatkan imej kurang menyenangkan setelah mendampingi YouTuber Chef Bobon Santoso menjadi mualaf.
Ustaz 46 tahun itu dinilai publik seperti memaksa bahkan menjebak Bobok agar masuk Islam. Hal itu terungkap kala Bobon curhat di channel YouTube Denny Sumargo, bahwa awalnya dia niat pergi ke sebuah masjid untuk konten masak besar namun pulang-pulang sudah mualaf.
Di sisi lain, Ustaz Derry banyak dikritik karena koar-koar menyebut akan ada beberapa artis pemeluk agama Katolik dan Kristen yang akan segera mualaf seperti Hotman Paris, Denny Sumargo hingga Willie Salim.
Beda dengan Ustaz Derry, Felix Siauw mendapat imej positif perihal mendampingi nonmuslim mualaf. Sebagaimana diketahui, Felix Siauw baru saja mendampingi Steven Wongso yang akhirnya resmi menjadi mualaf.
Meski sama-sama langsung mengumumkan sudah mualafkan orang, Felix Siauw tak koar-koar tentang siapa saja yang akan mualaf lagi. Felix Siauw sendiri menuai pujian karena dinilai tak pernah mengajak untuk masuk Islam, namun hanya menjelaskan tentang Islam itu sendiri.
Mendapat penilaian berbeda perihal membimbing nonmuslim untuk mualaf, seperti apa latar belakang Ustaz Derry Sulaiman dan Felix Siauw? Berikut ulasannya.
Ustaz Derry Sulaiman

Lahir pada 1 Agustus 1978, Ustaz Derry dibesarkan dalam lingkungan keluarga Muslim di Sumatra Barat. Ayahnya merupakan H. Nasrullah bin Ismail, seorang lulusan Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Derry sendiri pernah menempuh pendidikan di MTs Padang Panjang dan SMK SMTI Padang.
Baca Juga: 6 Seleb Mualaf Merayakan Idul Fitri Pertama di 2025, Ada Steven Wongso
Ia mengawali kariernya di dunia musik. Dalam beberapa wawancara, ia mengaku pergaulannya saat masih menjadi musisi metal sempat membawanya jauh dari ajaran Islam hingga akhirnya ia menemukan hidayah dan memutuskan untuk berhijrah.
Demi menekuni agama Islam lebih dalam, Ustaz Derry dikabarkan mempelajarinya sampai ke berbagai negara. Ia belajar langsung dari para ulama.
Sepulangnya mencari ilmu, Derry memilih menetap di Bali dan berdakwah di sana. Tidak hanya melakukan dakwah di masjid, Derry juga berdakwah di tempat yang tidak biasa, seperti klub malam dan diskotik.
Karena pernah berkecimpung di bidang musik, Ustaz Derry pun masih menggunakan seni sebagai media dakwahnya.
Felix Siauw

Lahir di Palembang, 31 Januari 1984, Felix Siauw adalah seorang pria keturunan Tionghoa dan dibesarkan dalam keluarga Katolik.
Ia juga bersekolah di SMA Katolik Xaverius 1 Palembang. Namun sejak remaja, ia mulai mempertanyakan berbagai banyak hal yang sulit ia pahami dalam agamanya saat itu.
Felix Siauw kemudian mengenal Islam saat kuliah di IPB. Di sana ia bertemu dengan seorang pendakwah yang mengenalkannya kepada Al-Qur’an.
Setelah melalui berbagai pemikiran dan pertimbangan, Felix Siauw mantap mengucapkan dua kalimat syahadat dan resmi menjadi mualaf pada tahun 2002, saat usianya 18 tahun.
Namanya mulai luas dikenal pada 2013, setelah buku pertamanya mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Ia jadi sering diundang untuk bedah buku dan menjadi pembicara dalam berbagai acara.
Dari situ karier dakwahnya mulai berkembang. Ia aktif dalam kegiatan dakwah, baik melalui kajian langsung maupun media sosial. Dakwahnya sering membahas berbagai isu keislaman, kehidupan Muslim modern, serta tantangan yang dihadapi generasi muda.