Suara.com - Pernikahan yang tampak harmonis di mata publik sering kali dianggap sebagai indikator keberhasilan hubungan. Namun, realitas menunjukkan bahwa bahkan dalam pernikahan yang terlihat bahagia, perselingkuhan dapat terjadi.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan: mengapa pasangan yang tampaknya harmonis masih terlibat dalam perselingkuhan? Benarkah usia pernikahan juga menjadi penyebab munculnya tindakan ini?
Berikut beberapa faktor yang dapat menjelaskan fenomena tersebut.
1. Ketidakpuasan Emosional dan Seksual
Dr. Willard Harley, seorang pakar hubungan, menyatakan bahwa ketidakpuasan dalam pernikahan merupakan penyebab utama perselingkuhan.
Ketidakpuasan ini dapat berupa kurangnya kasih sayang, komunikasi yang tidak efektif, atau keintiman seksual yang menurun. Ketika kebutuhan emosional atau seksual tidak terpenuhi, individu mungkin mencari pemenuhan tersebut di luar pernikahan.
Keintiman emosional dan fisik adalah komponen penting dalam pernikahan yang sehat. Jika salah satu atau kedua aspek ini berkurang, individu mungkin merasa tidak terpenuhi dan mencari pengganti di luar hubungan mereka.
Kurangnya keintiman dapat membuat seseorang merasa kesepian meskipun berada dalam pernikahan, yang pada akhirnya dapat mendorong mereka untuk berselingkuh.
2. Kurangnya Komunikasi
Baca Juga: Tersandung Isu Selingkuh, 8 Momen Mesra Ridwan Kamil dan Atalia Praratya
Komunikasi yang buruk antara pasangan dapat menyebabkan kesalahpahaman dan jarak emosional. Beberapa pasangan mungkin hanya membahas hal-hal praktis tanpa menyentuh perasaan atau kebutuhan mendalam mereka.