Suara.com - Sholat Idul Fitri adalah ibadah sunnah muakkadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam pada tanggal 1 Syawal setiap tahunnya.
Sholat ini dilaksanakan dua rakaat dan biasanya dilakukan secara berjamaah di lapangan terbuka atau masjid. Berikut adalah tata cara pelaksanaan sholat Idul Fitri beserta bacaannya:
Berikut Tata Cara Sholat Idul Fitri Dilansir dari Berbagai Sumber:
Sebelum memulai sholat, dianjurkan untuk melafalkan niat sebagai berikut:
Arab:
أُصَلِّي سُنَّةً لِعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (إِمَامًا/مَأْمُوْمًا) لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
Ushallî sunnatan li 'îdil fithri rak'ataini (imâman/makmûman) lillâhi ta'âlâ
Baca Juga: 40 Ucapan Idul Fitri 2025 Islami, Penuh Doa dan Harapan Baik!
Artinya:
"Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (sebagai imam/makmum) karena Allah Ta'ala."
Takbiratul Ihram
Setelah niat, lakukan takbiratul ihram dengan mengucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua tangan.
Takbir Tambahan pada Rakaat Pertama
Setelah takbiratul ihram, membaca doa iftitah, kemudian melakukan takbir tambahan sebanyak tujuh kali. Di antara setiap takbir, disunnahkan membaca:
Arab:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Latin:
Subhânallâh walhamdulillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar
Artinya:
"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."
Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
- Setelah takbir tambahan, membaca Surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan surat pendek, dianjurkan membaca Surat Al-A'la.
- Ruku', I'tidal, Sujud, dan Duduk Antara Dua Sujud
- Melanjutkan gerakan sholat seperti biasa: ruku', i'tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
- Takbir Tambahan pada Rakaat Kedua
- Setelah berdiri untuk rakaat kedua, melakukan takbir tambahan sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan membaca bacaan seperti pada rakaat pertama.
Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
- Setelah takbir tambahan, membaca Surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan surat pendek, dianjurkan membaca Surat Al-Ghasyiyah.
- Ruku', I'tidal, Sujud, dan Duduk Tasyahud Akhir
- Melanjutkan gerakan sholat seperti biasa hingga duduk tasyahud akhir.
Salam
- Mengakhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.
Khutbah Idul Fitri
Setelah sholat, imam menyampaikan khutbah Idul Fitri yang terdiri dari dua khutbah, dipisahkan dengan duduk sejenak. Jamaah dianjurkan untuk mendengarkan khutbah hingga selesai.
Demikian tata cara sholat Idul Fitri beserta bacaannya. Semoga bermanfaat dalam mempersiapkan ibadah di hari yang fitri.

Informasi Tambahan Untuk Pemudik
Berikut Ini Tips Mudik Aman
Mudik Lebaran bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika dipersiapkan dengan baik. Berikut beberapa tips agar perjalanan mudik Anda aman dan nyaman:
1. Persiapkan Kendaraan dengan Baik
Periksa kondisi mesin, oli, rem, ban, dan aki.
Pastikan bahan bakar terisi penuh sebelum berangkat.
Bawa perlengkapan darurat seperti ban serep, dongkrak, dan toolkit.
2. Pastikan Kondisi Fisik Prima
Istirahat cukup sebelum perjalanan.
Jangan memaksakan diri menyetir dalam kondisi mengantuk.
Jika perjalanan jauh, istirahat setiap 3-4 jam.
3. Manfaatkan Teknologi untuk Pantau Lalu Lintas
Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kepadatan jalan.
Ikuti akun resmi Dishub atau kepolisian untuk info arus mudik.
4. Bawa Bekal dan Uang Tunai Secukupnya
Siapkan makanan ringan dan air mineral untuk di perjalanan.
Simpan uang tunai secukupnya untuk tol dan kebutuhan mendesak.
5. Waspada Keamanan dan Barang Bawaan
Simpan barang berharga di tempat aman dan jangan mencolok.
Pastikan rumah yang ditinggalkan aman (kunci pintu, cabut listrik yang tidak perlu).
Laporkan ke RT/RW atau tetangga jika meninggalkan rumah dalam waktu lama.
6. Hindari Jam-Jam Padat
Berangkat lebih awal atau setelah puncak arus mudik.
Jika menggunakan transportasi umum, beli tiket jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan.
Makna Lebaran
Lebaran memiliki makna yang lebih dari sekadar perayaan setelah sebulan berpuasa. Berikut beberapa makna penting dari Lebaran:
1. Hari Kemenangan
Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Lebaran dianggap sebagai hari kemenangan bagi umat Muslim dalam mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan ketakwaan.
2. Momen Silaturahmi
Lebaran menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga, saudara, dan teman, mempererat tali silaturahmi, serta menyambung kembali hubungan yang mungkin renggang.
3. Waktu untuk Saling Memaafkan
Tradisi saling memaafkan saat Lebaran mencerminkan nilai kasih sayang dan kebersamaan, di mana setiap orang berusaha untuk memulai kembali dengan hati yang bersih.
4. Simbol Rasa Syukur
Perayaan Idul Fitri juga menjadi bentuk syukur atas segala berkah dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT, serta kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
5. Kebersamaan dan Berbagi
Lebaran juga identik dengan berbagi, baik dalam bentuk zakat fitrah, sedekah, maupun membagikan kebahagiaan kepada mereka yang kurang mampu.
Dengan segala maknanya, Lebaran bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga refleksi spiritual dan sosial untuk menjadi lebih baik dalam hubungan dengan Tuhan dan sesama.